Dalam sesi tanya jawab, peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan usulan mereka tentang pengawasan Pilkada yang lebih efektif.
Melalui kegiatan sosialisasi dan pengawasan partisipatif ini, Panwaslu Kalinyamatan berharap dapat membangun jaringan pengawas demokrasi yang lebih luas dan kuat.
Pengawasan yang kolaboratif dan inklusif ini dirancang untuk menekan angka kecurangan yang kerap terjadi dalam setiap proses pemilu.
Dalam jangka panjang, Panwaslu optimistis bahwa kesadaran politik masyarakat akan meningkat dan menjadikan mereka bagian penting dalam menjaga demokrasi.
Dengan peran aktif masyarakat, Pilkada 2024 diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang berkualitas, tetapi juga memperkuat nilai-nilai demokrasi yang sudah terbangun di tengah masyarakat. []