Scroll untuk baca artikel
religi

Sholawat Ruh dan Keutamaannya, Amalan Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Avatar
×

Sholawat Ruh dan Keutamaannya, Amalan Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Sebarkan artikel ini
sholawat ruh
Ilustrasi foto/Pexels.com

Amalan sholawat ruh terdapat dalam kitab Dalailul Khoirot yang ditulis Sayyid Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli.

BARISAN.CO – Sholawat Ruh adalah bacaan puji-pujian kepada Nabi Muhammad Saw dan permohonan rahmat dan keselamatan.

Bacaan sholawat ruh dinisbatkan kepada Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang memiliki gelar Sulthonul Auliya atau rajanya para wali.

Selain itu juga ia sosok kharismatik pendiri tarekat Qadariyah, yang termasuk keturunan Rasulullah Saw dari jalur Siti Fatimah binti Muhammad Saw.

Sedangkan amalan sholawat ruh terdapat dalam kitab Dalailul Khoirot yang ditulis Sayyid Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli.

Adapun cara mengamalkan ajaran Syekh Abdul Qodir Al Jailani sesuai dengan kebiasaan yakni dibaca setiap hari rabu.

Akan tetapi sebagai bacaan umum, sholawat ini dapat diamalkan sebagai zikir atau wirid setiap waktu. Hal ini berdasarkan keutamaan dan fadhilah membaca sholawat.

Beriikut ini bacaan sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Al Jailani :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ فِی الْأَرْوَاحِ وَعَلَی جَسَدِهِ فِی الْأَجْسَادِ وَعَلَی قَبْرِهِ فِی الْقُبُوْرِ وَعَلَی اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada ruh Nabi Muhammad ﷺ, di antara semua ruh, kepada jasadnya di antara semua jasad, kepada kuburnya diantara semua kubur, dan limpahkanlah pula rahmat dan keselamatan kepada keluarganya dan sahabatnya.”

Keutamaan sholawat

Keutamaan sholawat ini sebagaimana diterangkan oleh Imam As-Sya’roni berkata, dulu Rasulullah Saw bersabda :

“Barang siapa yang mengucapkan sholawat dengan cara ini (Sholawat Rūh) maka dia akan melihatku dalam mimpinya, dan barang siapa yang melihatku dalam mimpinya maka dia akan melihatku pada hari kiyamat, barang siapa yang melihatku pada hari kiamat maka aku akan mensyafa’atinya, dan barang siapa yang aku syafa’ati maka dia akan minum dari telagaku dan Allah mengharamkan jasadnya pada neraka.”

Menurt pensyarah Kitab Dalailul Khoirot juga menuturkan hal tersabut dengan tambahan “tujuh puluh kali”.

Keutamaan lainnya yakni dimudahkan bertemu dengan Nabi Muhammad Saw, terutama ketika bermimpi ketemu Rasulullah Saw.

Hal ini diterangkan dari Syeh Yusuf An Nabhani berkata : “Aku telah mencobanya dengan membaca sholawat ini sejenak sebelum tidur hingga aku tertidur, kemudian kulihat wajahnya Nabi yang mulia di dalam rembulan dan aku berbicara kepadanya, kemudian beliau hilang di dalam rembulan.”

Semoga kita tergolong orang-orang yang mendapatkan syafaat dan mendapatkan rahamat Allah Swt. [Luk]