Scroll untuk baca artikel
religi

Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani, Bacaan Lengkap dan Cara Mengamalkannya

Redaksi
×

Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani, Bacaan Lengkap dan Cara Mengamalkannya

Sebarkan artikel ini
sholawat ruh
Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani

Amalan Sholawat Ruh dari ulama dan waliyullah yang mendapat gelar sulthanul auliya atau raja dari seluruh para wali.

BARISAN.CO – Amalan Sholawat Ruh adalah ritual dan ajaran Syekh Abdul Qodir Jaelani. Ia merupakan waliyullah yang mendapatkan gelar sulthanul auliya atau raja dari seluruh para wali.

Sholawat Ruh ajaran pendiri Tarekat Qadiriyah ini memiliki beragam manfaat dan keutamaan. Perlu diketahui, menurut certia Syekh Abdul Qodir Jaelani memiliki banyak karomah.

Adapun karomah Syekh Abdul Qodir Jaelani yang diterangkan dalam kitab Manaqib Jawahirul Ma’ani yakni mampu menghidupkan orang mati.

Sebagaimana yang dilakukan Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang yang sudah mati sesuai dengan kehendak Allah Swt.

Bacaan Sholawat Ruh dari ulama atau waliyullah bermahzab Hambali ini sebagaimana yang disebutkan ahli fikih mazab Maliki yakni Sayyid Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli dalam Kitab Dalailul Khoirot.

Sedangkan untuk mengamalkan sholawat Dalailul Khoirot yang mencantumkan Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani dapat dijadikan wirid harian maupun setelah menjalankan shalat.

Selain itu, jika ia tidak mampu mengamalkan secara rutin, bisa dibaca seminggu sekali ataupun sebulan sekali.

Jika belum bisa membaca Dalailul Khoirot dalam sebulan, bisa membacanya setahun satu kali atau bahkan masa hidupnya bisa membacanya sekali.

Sebab membaca sholawat memiliki beragam keutamaan. Namun perlu diketahui bahwasanya sholawat ada dua macam yakni Sholawat Ma’tsuroh yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw dan Sholawat Ghairu Ma’tsuroh yang berasal dari ulama.

Untuk bacaan Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani termasuk sholawat Ghairu Ma’tsuroh. Adapun keutamaan membaca sholawat yakni mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Saw, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi).

Berikut ini bacaan Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ فِی الْأَرْوَاحِ وَعَلَی جَسَدِهِ فِی الْأَجْسَادِ وَعَلَی قَبْرِهِ فِی الْقُبُوْرِ وَعَلَی اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada ruh Nabi Muhammad Saw, di antara semua ruh, kepada jasadnya di antara semua jasad, kepada kuburnya diantara semua kubur, dan limpahkanlah pula rahmat dan keselamatan kepada keluarganya dan sahabatnya.

Keutamaan Sholawat Ruh Syekh Abdul Qodir Jaelani

Keutamaan mengamalkan sholawat Ghairu Ma’tsuroh susunan Syekh Abdul Qodir Jaelani sebagaimana keterangan dibawah ini:

Sebagaimana Imam As-Sya’roni berkata, dulu Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang mengucapkan sholawat dengan cara ini (Sholawat Ruh) maka dia akan melihatku dalam mimpinya, dan barang siapa yang melihatku dalam mimpinya maka dia akan melihatku pada hari kiamat, barang siapa yang melihatku pada hari kiamat maka aku akan mensyafa’atinya, dan barang siapa yang aku syafa’ati maka dia akan minum dari telagaku dan Allah mengharamkan jasadnya pada neraka.”

Ulama pensyarah Kitab Dalailul Khoirot juga menuturkan hal tersabut dengan tambahan “tujuh puluh kali” dari Al Fakihani.

Aku (Syeh Yusuf An Nabhani) berkata: “aku telah mencobanya dengan membaca sholawat ini sejenak sebelum tidur hingga aku tertidur, kemudian kulihat wajahnya Nabi Muhammad Saw di dalam rembulan dan aku berbicara kepadanya, kemudian beliau hilang di dalam rembulan.

Aku memohon kepada Allah dengan pangkatnya Nabi Muhammad Saw agar bisa hasil bagiku kenikmatan kenikmatan lainnya yang telah di janjikan oleh Nabi Muhammad Saw di dalam hadis syarif ini.”.

Kitab Afdlolus Sholawat hal 62 :