Untuk bencana longsor, Lulusan Universitas Michigan ini menungkapkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki tanaman vetiver atau akar wangi.
“Akarnya sangat dalam bisa mencapai dua bahkan sampai empat meter. Tapi bagian atasnya kecil. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk mencengkram tanah sehingga berpotensi mengurangi bencana longsor,” jelasnya.
Selain sebagai mitigasi bencana, Yanto menuturkan jika berbentuk kebun yang instagramable akan menarik wisatawan berkunjung sebagai tempat wisata. Akar wangi ini juga punya potensi ekonomi. Sebab, akarnya menjadi bahan baku minyak atsiri.
“Bukan hanya mitigasi bencana dan destinasi wisata, tapi juga fungsi ekonomi. Mungkin bisa jadi fungsi industri,” tutur Yanto.
Yanto mengingatkan perlunya berpikir secara terbalik dengan menghubungkan wisata dan bencana sehingga menciptakan sebuah destinasi wisata yang memiliki fungsi bagi mitigasi bencana juga. [rif]