Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Terobosan Mitigasi Bencana untuk Destinasi Wisata, Dari Shelter Tsunami Cafe Hingga Akar Wangi

:: Anatasia Wahyudi
19 November 2021
dalam Terkini
Terobosan Mitigasi Bencana untuk Destinasi Wisata, Dari Shelter Tsunami Cafe Hingga Akar Wangi

Zoom Fodiska

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Sektor pariwisata berkontribusi terhadap perekonomian di tanah air. Pada tahun 2020, sektor ini menyumbang 4,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau turun 0,6 persen dari tahun 2019 sebesar 4,7 persen.

Sebagai negara yang rawan bencana, ahli hidrologi, Yanto Ph.D menyarankan agar pemerintah menciptakan tempat wisata berbasis mitigasi bencana. Jadi di satu sisi menciptakan kunjungan pada sisi lain bisa mengurangi resiko bencana.

Yanto memberikan contoh Shelter Tsunami di Padang, Ia menyayangkan bangunan itu didesain khusus sebagai Shelter Tsunami saja, sehingga jika tidak ada kejadian tsunami bangunan tersebut tidak terpakai sehingga terlihat terbengkalai.

“Bayangkan kalau kita membangun itu, dalam dua puluh tahun tidak terjadi tsunami ya itu tidak akan terpakai. Karena itu, seharusnya shelter tsunami dapat beroperasi secara rutin,” kata Yanto dalam acara Webinar Fodiska bertema ‘Strategi Revitalisasi Sektor Pariwisata Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan‘ pada Kamis (18/11/2021).

BACAJUGA

Yanto Ph.D: PAM Jaya Menyiapkan Inisiatif Baru untuk Mencapai Target Pelayanan 100%

Yanto Ph.D: PAM Jaya Menyiapkan Inisiatif Baru untuk Mencapai Target Pelayanan 100%

5 Juli 2022
Desa Wisata Jadi Andalan Sektor Pariwisata Bangkitkan Ekonomi Setelah Pandemi

Desa Wisata Jadi Andalan Sektor Pariwisata Bangkitkan Ekonomi Setelah Pandemi

22 Juni 2022

Kemudian, Yanto juga membayangkan membuat Shelter Tsunami Cafe di pinggir pantai. Ia menyebut dengan ketinggian tertentu dan tersedianya banyak anak tangga, kala tsunami terjadi, orang-orang bisa menyelamatkan diri dengan berlari ke atas.

“Apabila Tsunami tidak terjadi, Cafe itu dapat digunakan untuk tempat tongkrongan, staycation, santai sambil menikmati suasana pantai,” terangnya.

Terobosan mitigasi bencana tsunami lainnya adalah wisata hutan mangrove. Hutan mangrove ini bisa berfungsi meredam energi dan memperlambat gelombang tsunami.

“Tapi tidak semua bisa dterapkan seperti ini kalau pantainya mengandalkan keindahan pasir, otomatis tidak bisa menanam mangrove. Karena begitu ditanam, pasir putihnya akan terhalang dan tidak terlihat keindahannya,” papar Yanto.

Untuk mitigasi bencana banjir, dosen Universitas Jenderal Soedirman ini menyampaikan Indonesia dapat mencontoh riverside bamboo forest seperti Arashiyama di Kyoto.

“Ada banyak tempat yang bisa dipakai untuk ini. Ciliwung DAS-nya besar-besar kiri dan ke kanan,” ujar Yanto.

Bambu menurut Yanto juga mampu menahan air tanah cukup besar sampai 240 persen daripada hutan pinus. Bahkan, lanjutnya, bambu juga bisa menahan erosi.

“Kanan dan kirinya dikasih bambu, maka airnya akan menjadi jernih. Itu juga bisa menjadi tempat wisata tersendiri. Sekarang lagi tren orang bikin tempat makan di pinggir sungai gitu. Nah, kalau sungainya jernih kan menarik, tapi kalau sungainya kotor, orang makan juga jadi mikir,” lanjut Yanto.

Untuk bencana longsor, Lulusan Universitas Michigan ini menungkapkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki tanaman vetiver atau akar wangi.

“Akarnya sangat dalam bisa mencapai dua bahkan sampai empat meter. Tapi bagian atasnya kecil. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk mencengkram tanah sehingga berpotensi mengurangi bencana longsor,” jelasnya.

Selain sebagai mitigasi bencana, Yanto menuturkan jika berbentuk kebun yang instagramable akan menarik wisatawan berkunjung sebagai tempat wisata. Akar wangi ini juga punya potensi ekonomi.  Sebab, akarnya menjadi bahan baku minyak atsiri.

“Bukan hanya mitigasi bencana dan destinasi wisata, tapi juga fungsi ekonomi. Mungkin bisa jadi fungsi industri,” tutur Yanto.

Yanto mengingatkan perlunya berpikir secara terbalik dengan menghubungkan wisata dan bencana sehingga menciptakan sebuah destinasi wisata yang memiliki fungsi bagi mitigasi bencana juga. [rif]

Editor: Thomi Rifa'i
Topik: Ahli Hidrologi UnsoedAkar WangiDAS Ciliwungdestinasi wisataHutan MangroveMitigasi BencanaPariwisataRiverside Bamboo ForestVetiverYanto Ph.D
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

presiden anies baswedan
Politik & Hukum

Pendeta GPI Jabodetabek Bentuk Relawan Komunitas Pendukung Anies

6 Juli 2022
Analog Switch Off (ASO)
Terkini

Program Migrasi TV Analog ke Digital Selesai Tahun Ini, Kata Pemerintah

6 Juli 2022
UNPAM Gelar PKM Pengenalan Odoo Bagi UMKM
Terkini

UNPAM Gelar PKM Pengenalan Odoo Bagi UMKM

6 Juli 2022
DPR Resmi Terima Draf RKUHP, Berikut Isu Krusial dan 7 Perubahan Pidananya
Politik & Hukum

DPR Resmi Terima Draf RKUHP, Berikut Isu Krusial dan 7 Perubahan Pidananya

6 Juli 2022
Sanitasi yang Baik dan Air Bersih Terkait Erat untuk Mencegah Stunting
Terkini

Sanitasi yang Baik dan Air Bersih Terkait Erat untuk Mencegah Stunting

6 Juli 2022
sampah plastik di laut
Lingkungan

Indonesia Penyumbang Terbanyak Kelima Sampah Plastik di Laut

5 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Luncurkan Ragam Layanan  Digital, Bank DKI Dorong UMKM Bertransformasi ke Digital

Luncurkan Ragam Layanan Digital, Bank DKI Dorong UMKM Bertransformasi ke Digital

kronologi aksi kamisan semarang

Kronologi Aksi Kamisan Usir Moeldoko dan Walikota Semarang

TRANSLATE

TERBARU

orang cerdas

Orang Cerdas Lebih Mungkin Kena Gangguan Kecemasan dan Depresi

6 Juli 2022
presiden anies baswedan

Pendeta GPI Jabodetabek Bentuk Relawan Komunitas Pendukung Anies

6 Juli 2022
Analog Switch Off (ASO)

Program Migrasi TV Analog ke Digital Selesai Tahun Ini, Kata Pemerintah

6 Juli 2022
UNPAM Gelar PKM Pengenalan Odoo Bagi UMKM

UNPAM Gelar PKM Pengenalan Odoo Bagi UMKM

6 Juli 2022
DPR Resmi Terima Draf RKUHP, Berikut Isu Krusial dan 7 Perubahan Pidananya

DPR Resmi Terima Draf RKUHP, Berikut Isu Krusial dan 7 Perubahan Pidananya

6 Juli 2022
Sanitasi yang Baik dan Air Bersih Terkait Erat untuk Mencegah Stunting

Sanitasi yang Baik dan Air Bersih Terkait Erat untuk Mencegah Stunting

6 Juli 2022
Catatan BPK Atas Proyek Kereta Cepat (Bagian Dua)

Catatan BPK Atas Proyek Kereta Cepat (Bagian Dua)

6 Juli 2022

SOROTAN

Anies Bukan Pemimpin Biasa
Opini

Anies Bukan Pemimpin Biasa

:: Redaksi
3 Juli 2022

Penulis: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES TIAP orang memang merupakan pemimpin. Sekurangnya memimpin keluarga atau dirinya sendiri. Beberapa diantaranya diberi...

Selengkapnya
Anies Sunny Tanuwidjaja

Sunny yang Membelot, Anies yang Dirisak

2 Juli 2022
Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

1 Juli 2022
anies holywings

Anies, Holywings dan Lidah Buzzer yang Kelu

30 Juni 2022
minyak goreng dan pertalite melalui aplikasi

Pembelian Pertalite dan Migor Melalui Aplikasi Berpotensi Timbulkan Kegaduhan

30 Juni 2022
Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

30 Juni 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang