Amalan sunah sholat idul fitri yang perlu kamu kerjakan karena dapat mendatangkan pahala yang melimpah seperti membaca takbir, mandi, makan sebelum ke tempat sholat…
BARISAN.CO – Hari kemenangan telah tiba, setelah menjalankan kewajiban puasa Ramadan selama satu bulan penuh. Selanjutnya umat Islam setelah menjalankan kewajiban puasa Ramadan yakni membayar zakat fitrah sebelum sholat idul fitri.
Puncak hari kemenangan di tanggal 1 syawal yakni dengan menjalankan sholat idul fitri atau sholat id. Sholat idul fitri dikerjakan secara berjamaah baik di masjid maupun lapangan. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيْدِ الْخُدْرِي رضي الله عنه قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَ اْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى. فَأَوَّلُ شَيْئٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَة، ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُوْمُ مُقَابِلَ النَّاسِ، وَ النَّاسُ جُلُوْسٌ عَلَى صُفُوْفِهِمْ، فَيَعِظُهُمْ وَ يُوْصِيْهِمْ وَ يَأْمُرُهُمْ. فَإِنْ كَانَ يُرِيْدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ، أَوْ يَأْمُرُ بِشَيْئٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ
“Dari Abi Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata: “Rasulullah SAW biasa keluar menuju mushalla (tanah lapang/lapangan) pada hari Idul Fitri dan Adha. Hal pertama yang beliau lakukan adalah shalat. Kemudian beliau berpaling menghadap manusia, di mana mereka dalam keadaan duduk di shaf-shaf mereka. Beliau memberi pelajaran, wasiat, dan perintah. Jika beliau ingin mengutus satu utusan, maka (beliau) memutuskannya. Atau bila beliau ingin memerintahkan sesuatu, maka beliau memerintahkannya dan kemudian berpaling ….” (HR. Bukhari 2/259-260, Muslim 3/20, Nasa`i 1/234)
Berikut ini amalan sunah sholat idul fitri yang dikutip dari tulisan Ma’ruf Khozin dari Aswaja NU Center PWNU dan Komisi Fatwa MUI Jatim. Ada 6 amalan sunah sholat idul fitri yakni:
1. Membaca Takbiran
عن الزهري قال : كان الناس يكبرون في العيد حين يخرجون من منازلهم حتى يأتوا المصلى وحتى يخرج الإمام فإذا خرج الإمام سكتوا فإذا كبر كبروا
Az-Zuhri: Para sahabat membaca Takbir di hari raya saat keluar dari rumahnya hingga ke tempat Salat dan hingga imam keluar. Jika imam sudah keluar maka mereka berhenti takbir. Jika imamnya baca takbir maka mereka ikut takbir (Mushannaf Ibni Abi Syaibah)
2. Mandi Keramas
ﺭﻭﻯ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ، ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻐﺪﻭ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ.
Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat (al-Muwatha’)
3. Makan Sebelum ke Tempat Salat
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tidak berangkat di hari raya idul Fitri hingga makan beberapa biji kurma (HR Bukhari)
4. Memakai Pakaian Terbaik
وعن جابر رضي الله عنه قال : كان للنبي صلى الله عليه وسلم جبة يلبسها للعيدين ويوم الجمعة .
Jabir berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam memiliki jubah yang dipakai untuk 2 hari raya dan Jumat (HR Ibnu Khuzaimah)
كان ابن عمر يلبس للعيد أجمل ثيابه .
Ibnu Umar memakai pakaian terbaiknya saat hari raya (Al-Baihaqi, Sunan Kubra)
5. Melewati Jalan Berbeda
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ . رواه البخاري
Jabir berkata bahwa jika Nabi berangkat saat hari raya menempuh jalan yang berbeda (HR. Bukhari)
Bagaimana ziarah kubur setelah hari raya? Boleh, tidak apa-apa.
Berdasarkan dalil hadis Bukhari tersebut Al-Hafidz Ibnu Hajar memberi ulasan mengenai hikmah Nabi menempuh jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang dengan analisa hadis:
ﻭﻗﻴﻞ ﻟﻴﺰﻭﺭ ﺃﻗﺎﺭﺑﻪ اﻷﺣﻴﺎء ﻭاﻷﻣﻮاﺕ
Dikatakan agar Nabi berziarah ke kerabatnya baik yang hidup atau wafat (Fath Al Bari, 2/473)