Scroll untuk baca artikel
Blog

Tanpa Kemacetan, Kita Akan Menghemat Uang

Redaksi
×

Tanpa Kemacetan, Kita Akan Menghemat Uang

Sebarkan artikel ini

“Biaya parkir, harga bahan bakar, dan tarif asuransi yang lebih mahal, bahkan kepemilikan mobil yang dibatasi bisa menjadi ide yang dapat dipertimbangkan,” ujar Bill.

Sejak Februari 2018, Singapura memangkas tingkat pertumbuhan mobil dan sepeda motor yang diizinkan di jalan raya, dari 0,25 persen menjadi nol persen. Keputusan membatasi mobil baru karena tidak cukup lahan untuk perluasan jalan.

Namun, pembatasan itu tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut barang dan bus yang akan tetap dapat tumbuh sebanyak 0,25 persen per tahun. Kemudian, tahun 2025 mendatang akan dilakukan peninjauan kembali batas untuk semua kendaraan.

Singapura bukan satu-satunya negara yang menghadapi tantangan akibat banyaknya mobil di jalan. Langkah ini bisa menjadi contoh yang baik agar kota-kota di dunia dapat berfokus pada layanan mobilitas dan transportasi alternatif terutama di wilayah perkotaan yang padat.

Jakarta pun sudah memulainya. Transportasi umum di sana mulai terintegrasi sehingga memudahkan komuter dan menghindari kemacetan yang semakin parah. Selain itu, dengan cara ini juga dapat mengurangi polusi yang banyak studi telah membuktikan bahayanya. [Luk]