Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

The Sound of Magic: Kau Gagal Jika Tak Sesuai Standar Masyarakat

Redaksi
×

The Sound of Magic: Kau Gagal Jika Tak Sesuai Standar Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Sebuah peristiwa membuat Il-deung dan Ah-yi bersama-sama mengorek masa lalu Ri-Eul. Mereka pun mengetahui, betapa masa lalu pesulap yang selalu mengatakan, “Apakah kau percaya pada sulap”, itu begitu menyakitkan.

Ri-Eul sama seperti Il-deung, nama besar keluarga membuatnya menderita. HIngga saat kelas 3 SMA, dia melakukan percobaan bunuh diri. Bukannya membuka diri, keluarga Ri-Eul justru memasukkannya ke rumah sakit jiwa. Dia pun menghilang dan bersembunyi di taman hiburan yang sudah tidak beroperasional.

Ri-Eul dan Il-deung adalah robot bagi keluarganya. Tak boleh membantah, semua perkataan orang tua adalah benar. Mereka tidak bisa menikmati masa mudanya sama sekali.

Standar masyarakat juga membuat orang bermental budak. Saat sosok Ri-Eul dalam serial The Sound of Magic tidak ingin menjadi profesor seperti orang tua dan saudaranya, dia dianggap gila. Begitu juga standar kecantikan yang membuat negara seperti Nigeria melakukan bleaching kulit.

Kita cenderung takut berbeda dari orang lain. Saat standar-standar masyarakat, kita mengikuti arus dan tak sadar membuat kita justru bermental budak. Ini juga terjadi saat kita berpikir bahwa bule pasti kaya, lulusan dari kampus di luar negeri pasti lebih oke, dan lain sebagainya.

Anak bukanlah robot yang mengikuti perintah empunyanya. Biarkan mereka mewujudkan impiannya tanpa terbebani dengan aturan yang ditetapkan masyarakat, yakni mengikuti jejak kesuksesan orang tua mereka.

Dan, pada akhirnya terpenjara oleh pilihan yang tidak mereka inginkan. Oleh karena itu, untuk melepaskan diri, seperti yang dikatakan oleh Bob Marley, bebaskanlah pikiran kita. Karena dengan begitu, kita bisa terlepas dari jerat perbudakan mental yang menghisap mau hidup-hidup. [rif]