BARISAN.CO – Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran semakin dekat. Kereta api (KA) menjadi salah satu angkutan yang diminati masyarakat untuk mudik.
Masyarakat bisa ‘perang’ mencari tiket kereta api untuk ke kampung halaman sesuai dengan rute yang diinginkan pada tanggal tersebut mulai pukul 00.00 WIB.
“Penjualan tiket KA di masa angkutan lebaran 2023, dimulai sejak pukul 00.00 WIB,” tulis KAI dalam instagram resminya, Rabu (21/2/2023).
Perlu diingat, dalam penjualan tiket angkutan lebaran ini, KAI menerapkan kebijakan, di mana aturan menjual tiket mulai H-45.
Biasanya, tiket yang paling cepat habis adalah satu hingga tiga hari menjelang Idul Fitri, saat arus mudik sedang tinggi-tingginya.
Pada kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Idul Fitri 1444H diperkirakan akan jatuh tanggal 22-23 April 2023.
Itu berarti, bagi Anda yang ingin berangkat menggunakan jenis transportasi ini pada tanggal H-2 Lebaran, atau 20 April 2023, pemesanan tiket bisa dilakukan pada tanggal 6 Maret 2023.
Untuk itu, Anda perlu mengikuti beberapa tips agar mudik kian lancar.
1. Tentukan tanggal berangkat dan pulang
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kapan tanggal keberangkatan dan kepulangan.
Setelah menentukan kedua tanggal tersebut, periksa kapan tanggal pemesanan tiket akan dibuka agar tidak ketinggalan jadwal pemesanan tiket kereta mudik.
2. Pasang alarm
Pemesanan tiket kereta api biasanya akan dibuka tepat pada pukul 00.00 WIB. Biasanya, tiket juga akan habis dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, Anda tak boleh ketinggalan untuk mengakses layanan pemesanan tiket. Anda bisa memasang alarm setidaknya minimal 30 menit sebelum pemesanan dibuka.
3. Pesan secara daring
Tak perlu repot-repot pergi ke stasiun, Anda bisa melakukan pemesanan secara daring. Selain lebih praktis, Anda juga bisa melakukan pembayaran dengan berbagai metode yang ditawarkan.
Anda bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website kereta api booking.kai.id, contact center 121, dan mitra resmi penjualan tiket KAI.
4. Gunakan metode pembayaran cepat
Cobalah pilih metode pembayaran yang masuk ke dalam kategori cepat, seperti internet banking atau online banking yang memudahkan proses pembayaran di tengah malam.
Jangan lupa, pastikan saldo di tabungan cukup untuk pembayaran tiket kereta mudik.
5. Pastikan internet stabil
Internet yang stabil jadi salah satu kunci sukses tak kehabisan tiket kereta api.
Untuk itu, Anda perlu menyiapkan koneksi internet yang stabil. Karena pada saat pemesanan, Anda akan bersaing dengan jutaan masyarakat Indonesia lainnya yang mengakses layanan dalam waktu bersamaan.
6. Gunakan fitur data penumpang
Berbagai aplikasi perjalanan biasanya menyediakan fitur data penumpang. Anda bisa menggunakan fitur tersebut untuk mempersingkat proses pengisian data saat pemesanan.
Sebelum pemesanan dibuka, terlebih dahulu isi data penumpang. Kelak ketika pemesanan dilakukan, Anda hanya perlu menggunakan data penumpang yang sudah tertera tanpa perlu mengisi ulang.
7. Jangan menyerah jika gagal
Jangan langsung menyerah saat pemesanan pertama gagal. Anda bisa kembali mengecek ketersediaan tiket sekitar 30-120 menit setelahnya.
Karena ada kemungkinan orang lain tak jadi mengambil tiket atau gagal dalam pembayaran. Siapa tahu ada kesempatan dari pemesanan tiket yang tidak berhasil terbayarkan.
8. Cek ketersediaan kereta tambahan
Jangan khawatir jika Anda tak bisa mendapatkan tiket kereta utama. Momen mudik biasanya akan membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan kereta tambahan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Anda bisa mengeceknya pada periode peak season atau jelang-jelang mendekati musim mudik.