BARISAN.CO – Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hal yang tak terpisahkan dalam perayaan Idul Fitri dan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja.
Berdasarkan ketentuan pemerintah dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2022.
Ketentuan itu menegaskan bahwa perusahaan wajib membayarkan THR sebesar minimal 1 kali gaji, apabila pekerja sudah 12 bulan penuh masa baktinya. Dan jika belum 12 bulan, maka penghitungan nya secara proporsional.
Adanya tunjangan ini para pekerja harus mampu mengelola secara bijak, agar lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan hingga kedepan.
PJ Departemen Dana dan Jasa Bank DKI Syariah, Arisanti Eka Fitriyanti, kepada tim Barisan.co mengatakan bahwa mengelola THR secara efektif mampu menunjang kebutuhan jangka panjang. Sabtu (16/04/2022)
“THR semestinya dikelola secara cerdas, jangan menggunakan THR hanya untuk urusan lebaran saja. Namun harus ada sebagian persen dana untuk kebutuhan selanjutnya, juga harus ada pula yang diperuntukkan investasi”, kata Santi.
Selanjutnya, Santi juga memaparkan 4 poin penting untuk mengelola THR secara cerdas.
“Pertama, lakukanlah pembayaran Infak dan zakat. Kedua sisihkan 25% dana THR untuk kebutuhan lebaran. Dalam mengalokasikan dana lebaran ini pastikan untuk membeli kue, baju lebaran yang sederhana saja” ujar Santi.
Santi juga memaparkan untuk pembayaran zakat dan infak, dapat melakukannya dengan mudah. Beberapa perbankan syariah sudah menyediakan layanan pembayaran zakat dan infak melalui fitur di Mobile Banking.
“Membayar zakat dan infaq untuk jaman sekarang sudah praktis dan canggih, Bank DKI syariah berkolaborasi dengan lembaga keagamaan dan filantropi, bekerjasama untuk menerima dan menyalurkan zakat infaq kepada yang berhak menerima. Layanan pembayaran zakat infaq tersedia di JakOne Mobile ” ucap Santi
Selanjutnya, Santi menyampaikan poin ke tiga, yaitu melakukan pembayaran cicilan hutang apabila mempunyai hutang. Dan terakhir sisihkan dana untuk investasi.
“Investasi saat ini bagi perorangan menjadi hal yang sangat mudah. Deposito adalah bentuk investasi yang aman dan menguntungkan. Saat ini kita Bank DKI mempunyai rate deposito yang terbilang cukup tinggi bagi segmentasi perorangan. Yaitu sebesar 3.5%. Juga hanya mulai nominal satu juta rupiah sudah bisa memiliki deposito, bisa mendapatkannya mudah melalui fitur JakOne Mobile”, pungkas Santi. [rif]
