Ekonomi

Muslim Milenial Jadi Sasaran, Pengusaha UMKM Berbasis Syariah

Lukni An Nairi
×

Muslim Milenial Jadi Sasaran, Pengusaha UMKM Berbasis Syariah

Sebarkan artikel ini
Kelompok muslim milenial
Kelompok muslim milenial/Ilustrasi/foto: matamatapolitik.com

Efek pandemi Covid-19 Pemerintah berusaha memulihkan perekonomian Indonesia melalui UMKM. Satu solusi di bidang perbankan yakni dengan lahirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berdiri pada 1 Februari 2021. BSI lahir dari hasil merger anak perusahaan BUMN bidang perbankan. Merger bank tersebut di antaranya Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia.

Sepertinya pemerintah kembali ke jalan syariah dengan mengembangkan Bank Syariah Indonesia (BSI). Setelah resmi mendapatkan izin dari OJK dengan Nomor: SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 Januari 2021 perihal Pemberian Izin Penggabungan bank-bank syariah.

Kita sebagai rakyat patut bersyukur, terlebih khusus masyarakat muslim. Rasa syukur tersebut tidak hanya persoalan kembali ke syariah. Tapi juga rasa syukur masyarakat muslim siap-siap jadi sasaran pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis syariah.

Bagi pecinta sinetron Ikatan Cinta, perlu juga melahirkan ikatan cinta BSI. Seperti iklan-iklan “cinta produk-produk Indonesia.” Terlebih kelompok muslim milenial yang dekat dengan perkembangan teknologi. Sehingga kelompok muslim milenial mampu memanfaatkan teknologi tersebut, selain sebagai konsumen juga sebagai produsen.

Sebagaimana Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam pidato Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BSI Tahun 2021 secara virtual meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) menyasar lebih banyak kelompok muslim milenial untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis syariah.

Ma’ruf Amin menambahkan, berkembangnya kelas menengah dan generasi milenial muslim juga meningkatkan kebutuhan akan produk layanan syariah, termasuk jasa keuangan syariah, kamis (25/02/2021)

“Peluang ini harus ditangkap dan dimanfaatkan dengan baik oleh BSI,” tegasnya.

Muslim Milenial

Kelompok muslim milenial patut berbangga diri karena diperhatikan pemerintah. Namun rasa bangga jangan terlalu berlebih. Karena sesuatu yang berlebihan itu kurang baik. Sekadarnya saja, bahwa muslim mileniah juga patut untuk turut andil memperbaiki perekonomian negara ini.

BSI akan menyediakan program layanan keuangan syariah kepada kelompok muslim milenial. Melalui program layanan ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya jumlah pengusaha yang bergerak di industri syariah.

Maka bersiap-siaplah wahai muslim milenial untuk menjadi yang terdepan. Menjadi pengusaha sukses industri syariah. Lantas apakah anda sebagai muslim milenial mau membuat usaha berbasis syariah. Apakah ingin memberikan label produk dengan label syariah.

Misalnya saja, ada produk sabun lantas ditulis sabun syariah. Serta produk-produk syariah lainnya, sepatu syariah, sandal syariah, peralatan rumah tangga syariah. Bahkan di bidang teknologi, lahir handphone atau tablet syariah. Begitu juga dengan dunia entertainment, nanti ada film syariah atau komedi syariah. Itu masih seputar produk yang hanya betuliskan atau labeling syariah. Belum lagi industri halal, seperti halal food, halal fashion, halal healthcare, halal travel, halal barbershop, dan sebagainya.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia layak ikhlas menerima kebijakan untuk jadi target pemerintah. Oleh sebab kelompok muslim memiliki awareness atau kesadaran memegang kuat prinsip keberagamaan. Hal ini untuk kepentingan bersama, mewujudkan tatanan masyarakat yang adil dan makmur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *