Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

Mengurangi Sampah Dimulai dari Diri Sendiri

:: Redaksi Barisan.co
25 Februari 2021
dalam Fokus
Mengurangi Sampah Dimulai dari Diri Sendiri

Pengelolaan sampah rumah tangga. Ilustrasi: PortalHijau.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Saat ini Jabodetabek kembali memberlakukan sistem Pembatasan Skala Berskala Besar (PSBB). Namun siapa sangka, peraturan ini justru membawa kasus baru. Jumlah sampah plastik atau kemasan belanja dari belanja online mengalami peningkatan. 

Tahun lalu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan hasil survei peningkatan sampah kemasan plastik, selotip, dan bubble wrap dari paket pengiriman belanja online selama PSBB.

Hasil dari survei tersebut menyatakan bahwa terjadi peningkatan belanja online dari 1-5 kali per bulan menjadi 1-10 kali per bulan. Tak hanya itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa semakin banyak pemakaian pembungkus plastik dalam setiap pengiriman online.

Koordinator Kurikulum Komunitas River Ranger Jakarta Andriana mengatakan, meredam konsumsi selama Work From Home (WHF) dan School From Home (SFH) cukup sulit. Khususnya anak-anak yang makin sering ngemil dan banyak craving-nya.

BACAJUGA

Pengelolaan Sampah Secara Mandiri

Anies Luncurkan Program Pengelolaan Sampah Mandiri untuk Industri

23 Juni 2022
Sampah di Sungai Cikapundung

Miris! Indonesia Negara Terindah di Dunia Tapi Banyak Sampah

22 Maret 2022

 “Dengan meningkatnya konsumsi sudah pasti meningkat pula output sampahnya,” ujar Nana kepada tim Barisan.co, Senin (22/02/2021).

Nana kemudian mencari solusi untuk menekan hasrat anak-anaknya untuk jajan snack. Ia banyak mencari resep membuat cemilan di google. Beberapa kali juga memasan frozen food (makanan beku) dari teman-temannya yang berjualan, tetapi dengan catatan pengirimannya harus dalam kotak kemasan yang bisa dipakai ulang.

“Kalau GoFood takut sampahnya, kalau dine-in di restoran masih takut untuk makan di luar. Lebih baik pesan dengan teman, makanan yang pengemasannya menggunakan kotak yang bisa dipakai berulang-ulang. Win-win solution,” lanjut ibu dua anak ini.

Pandemi Covid-19 memang membuat kebanyakan masyarakat lebih memilih belanja online daripada harus repot-repot belanja ke luar rumah. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan.

“Semuanya harus dimulai dari kita sendiri, kita tidak bisa terus-menerus berharap produsen akan peduli untuk mengurangi sampah kemasan, sementara kita sendiri request packaging harus aman dan minta tambahan bubble wrap,” tambah Nana.

Kita bisa mulai dari pertama, memilih penjual yang paling dekat dengan rumah. Dengan begitu, pengiriman bisa dilakukan dengan GoSend.

Kedua, karena menggunakan GoSend, kita bisa meminta penjual untuk meng-customized packaging.

Ketiga, selalu berikan feedback baik dalam bentuk tulisan dan foto packaging di laman penjual untuk memotivasi mereka agar memfasilitasi packanging yang lebih ramah lingkungan lagi.

“Kalau saya biasanya minta menggunakan paper bag atau kotak, tidak perlu bubble wrap dan dilapisi plastik lagi. Jika saya memesan barang yang pecah belah, saya akan minta ditambahkan paper shredder, koran bekas atau sabut kelapa agar aman,” tuturnya.

Sementara itu, komunitas River Ranger Jakarta sudah menghimbau kepada teman-teman agar lebih peduli akan bahaya sampah plastik terhadap lingkungan.

“Yang bisa kami lakukan yaitu terus mengingatkan teman-teman lewat media sosial dan kelas-kelas belajar kami untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan berpikir kembali sebelum membeli,” tambah Nana.

Nana juga menyarankan agar kita bisa memilah sampah belanja online untuk dititipkan ke pengolah sampah seperti Bank Sampah, Waste4change atau Armada Kemasan.

Bubble wrap, kardus atau kotak bisa disimpan dan dipakai ulang. Tetapi, untuk kemasan plastik, selotip, lakban, dipisah dari kertas dan dipilih bersama sampah anorganik lain yang sudah bersih dan kering.

“Yuk belajar untuk terus mulai memilah rutin dan mencari bank sampah terdekat untuk menyetorkannya,” ajak Nana. []

———-

Indeks Laporan:

  1. Jalan Panjang Wujudkan Indonesia Bebas Sampah
  2. Sampah dan Ancamannya Bagi Kehidupan Manusia
  3. Jakone ARTRI, Gebrakan Perbankan Ajak Warga Jakarta Peduli Sampah
  4. Persoalan Sampah Rumah Tangga di Masa Pandemi
  5. Mengurangi Sampah Dimulai dari Diri Sendiri

Penulis: Putri Nur Wijayanti

Topik: bank sampahFokusRiver Ranger Jakartasampah
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber
Fokus

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

15 Desember 2021
Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam
Fokus

Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam

15 Desember 2021
Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS
Fokus

Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS

15 Desember 2021
Fokus

Sukar Mengikis Kebiasaan Konsumsi Daging Anjing di Surakarta

8 Desember 2021
Fokus

BAWA: Daging Anjing Masih Dijual Bebas Sebab Aturan Tak Dijalankan

8 Desember 2021
Fenomena Mengonsumsi Daging Anjing & Masalah-Masalahnya
Fokus

Fenomena Mengonsumsi Daging Anjing & Masalah-Masalahnya

8 Desember 2021
Lainnya
Selanjutnya
Persoalan Sampah Rumah Tangga di Masa Pandemi

Persoalan Sampah Rumah Tangga di Masa Pandemi

Butuh Dana Darurat Berujung Pinjaman Online Jadi Favorit di Masa Pandemi, Amankah?

Butuh Dana Darurat Berujung Pinjaman Online Jadi Favorit di Masa Pandemi, Amankah?

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Gambaran Arah Kebijakan Jokowi dalam RAPBN 2023 

Gambaran Arah Kebijakan Jokowi dalam RAPBN 2023 

16 Agustus 2022
16 Parpol Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Ada Partai Berkarya dan Partai Masyumi

16 Parpol Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Ada Partai Berkarya dan Partai Masyumi

16 Agustus 2022
Warna Samba di Dunia Persepakbolaan

Warna Samba di Dunia Persepakbolaan

16 Agustus 2022
Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

16 Agustus 2022
esai pendek

Esai Pendek

16 Agustus 2022
Tantangan Kaum Muda: Minim Pengalaman, Minim Pula Kesempatan

Tantangan Kaum Muda: Minim Pengalaman, Minim Pula Kesempatan

16 Agustus 2022
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad: Teks Lengkap dan Keutamaannya

16 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang