Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Video

Kompos Biopori, Selain Resapan untuk Membuat Pupuk dan Tempat Sampah

:: Lukni Maulana
13 Januari 2023
dalam Video
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Biopori adalah sistem lubang yang digunakan sebagai resapan air untuk menampung air hujan dan meresapkannya ke tanah. Biasanya memiliki kedalaman kisaran 1 meters, namun kita bisa memanfaatkan ember bekas cat untuk membuat sistem kompos biopori.

Kompos biopori merupakan sistem yang sama dengan biopori namun memiliki kedalaman yang menyesuaikan kedalaman ember bekas cat. Kelebihan dari sistem ini bukan sekadar menampung sampah organik namun juga sebagai tempat sampah dan penghias taman.

Ada beberapa manfaat dan fungsi dari lubang kompos biopori; Pertama, untuk menimbun limbah atau sampah organik. Kedua, untuk resapan air hujan, Ketiga, sebagai tempat sampah organik dan pembuatan pupuk dan Keempat, untuk penghias taman yakni sebagai tatakan tanaman hias.

Jadi manfaat dari sistem ini multifungsi yang memiliki beragam kelebihan. Misalnya sampah dari sistembiopori akan menghasilkan pupuk kompos organik yang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. Selain itu juga mencegah genangan air dan mengurangi dampak buruk sampah rumah tangga.

BACAJUGA

Ulat Pemakan Plastik

Bukan Ulat Pemakan Plastik yang Super, Namun Kita yang Malas

28 Januari 2023
gerakan pertanian organik

Gerakan Pertanian Organik, Mulai Dari Mana?

14 Desember 2022

Jika ingin membuat sistem tersebut pembuatannya pada area terbuka khususnya di area taman yang kiranya air akan masuk atau meresap ke wilayah tersebut. Sehingga air cepat surut dan tidak menggenangi halaman rumah.

Kompos Biopori Sitem Multifungsi

Kompos biopori ini memanfaatkan sampah organik rumah tangga maupun sampah organik dari tanaman yang kita tanaman, baik daun kering maupun daun basah.

Sedangkan bahan yang dibutuhkan yakni tidak sebagaimana membuat lubang biopori yang menggunakan pipa peralon tapi menggunakan ember cat bekas.

Jadi bahan utama membuatnya yakni ember bekas cat yang masih ada tutupnya. Lalu ember tersebut dilubangi bagian bawahnya dan bagian sampingnya.

Tanam ember bekas cat tersebut ke tanah. Proses pembuatan alat kompos biopori sudah jadi tinggal masukan limbah atau sampah-sampah organik ke dalam ruang yang telah disediakan.

Untuk mempercepat pengomposan bisa menggunakan bioaktivator yang bermanfaat untuk mempercepat proses pengomposan.

Adapun bioaktivator tidak perlu beli seperti EM4, namun bisa memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa cucian air beras ataupun gula merah yang telah dilarutkan dengan air dan nasi basi yang dilarutkan dengan air.

Proses pengomposan kompos biopori membutuhkan waktu kisaran 1 sampai 2 bulan tergantung jenis sampah organik dan bioaktivatornya. Semoga bermanfaat.

Topik: BioporiKomposPupuk OrganiksampahSampah Organik
Bagikan1Tweet1Send
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Hidup adalah permainan, maka bermainlah

POS LAINNYA

membaca firaun
Video

Salah Tempat Mendudukkan Sejajar Firaun

29 Januari 2023
bacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani
Video

Terjemah dan Bacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani

3 Januari 2023
komposter adalah
Video

Komposter, Membuat Pupuk Organik Cair Sekaligus Kompos

9 Desember 2022
maulid diba
Video

Bulan Rabiul Awal Atau Maulud, Inilah Bacaan Kitab Maulid Diba

26 September 2022
Kepedulian yang Berlebihan Pada Diri Sendiri
Video

Kepedulian yang Berlebihan Pada Diri Sendiri, Saatnya Mengorganisasi Kepedulian

15 September 2022
Video Momen Khidmat Anies Baswedan Menikahkan Putrinya dengan Saleh Alhuraiby
Video

Video Momen Khidmat Anies Baswedan Menikahkan Putrinya dengan Saleh Alhuraiby

29 Juli 2022
Lainnya

TERBARU

Spotify Rugi

Spotify Catatkan Kerugian Walaupun Jumlah Subscriber Naik Drastis

1 Februari 2023
Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

1 Februari 2023
Gaji Kepala IKN

Gaji Kepala Otorita IKN Nilainya Fantastis, Simak Rinciannya

1 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Tahlil dan Doa Satu Abad NU

Tahlil dan Doa Satu Abad NU, Gus Yusuf: PKB adalah Anak Kandung NU

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023

KUPAS

Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

:: Redaksi
1 Februari 2023

Oleh: Andi W. Syahputra, Ketua Umum Bara Nasionalis Indonesia (BARNIS) ISYARAT pecah kongsi itu mulai tampak dan bisa ditakwilkan lewat...

Selengkapnya
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Lainnya
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang