Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

Persoalan Sampah Rumah Tangga di Masa Pandemi

:: Redaksi Barisan.co
25 Februari 2021
dalam Fokus
Persoalan Sampah Rumah Tangga di Masa Pandemi

Pandemi telah mengakibatkan peningkatan volume sampah di Indonesia. Ilustrasi: Tirto.ID

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Sampah rumah tangga menjadi masalah yang serius di Indonesia. Setidaknya setiap satu jam, Indonesia memproduksi 7.300 ton sampah atau 175 ribu ton per hari.

Jumlah tersebut dapat menimbun Stadion Gelora Bung Karno. Bahkan jika diakumulasikan dalam jangka waktu 10 tahun jumlahnya mencapai 640 juta ton atau 64 juta ton per tahun.

Sampah sisa makanan dan tumbuhan seperti masakan dan sayuran mendominasi yakni sebesar 60 persen. Sementara sampah plastik di Indonesia mencapai 14 persen, sampah kertas sembilan persen dan 17 persen sisanya merupakan sampah lain seperti karet dan logam.

Sayangnya, jumlah rumah tangga yang memilah sampah di Indonesia baru mencapai angka 49,2 persen. Sedangkan 50,8 persen rumah tangga tidak memilah sampah, 79 persen di antaranya beralasan tidak ingin repot.

BACAJUGA

Meski Ada Larangan, Warga Yogyakarta Masih Buang Sampah di Pinggir Jalan

Meski Ada Larangan, Warga Yogyakarta Masih Buang Sampah di Pinggir Jalan

18 Agustus 2023
Daur Ulang Plastik, Tipu-tipu ala Industri

Daur Ulang Plastik, Tipu-tipu ala Industri

7 Mei 2023

Persoalan sampah bukan masalah baru di Indonesia. Tetapi pandemi telah menyebabkan peningkatan jumlah sampah rumah tangga di tanah air. Sudah saatnya masyarakat membiasakan diri untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.

Seperti yang dilakukan Ketua Gerakan Turun Tangan M. Chozin Amirullah. Ia melakukan pemilahan sampah rumah tangga sendiri. Ia juga mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan organik cair.

“Minyak sisa atau yang biasa disebut jelantah, kita simpan. Tidak langsung dibuang. Dimasukkan ke botol dulu, nanti dikasih ke pengepul. Demikian juga pembuangan dari tempat cucian piring, tidak langsung disalurkan ke pipa pembuangan. Tetapi dilewatkan ke grease trap dulu, tujuannya supaya lema-lema tersaring tidak ikut air ke saluran pembuangan dapur,” paparnya.

Chozin menyampaikan jika sisa makanan seperti bekas nasi, bekas kulit udang, dan lainnya yang tidak berminyak, ia jadikan makanan untuk ikan.

“Tumbuhan bekas sayur, seperti kangkung, pakchoy, dan lain-lain aku cacah untuk dikasihkan ke ikan,” katanya.

Pria asal Pekalongan ini mengatakan jika kegiatan memilah dan mengolah sampah telah menjadi aktivitas harian bersama istri dan anak-anaknya.

Pandemi, Peningkatan Sampah Rumah Tangga

Mengutip dari Mongabay.co.id, pengurangan aktivitas di luar rumah mendorong produksi sampah di rumah. Dihitung dari jumlah tambahan kemasan dari makanan jadi atau camilan yang dibeli online dalam seminggu. Misalnya, saat memesan paket lauk pauk pada hari kedua puasa, sedikitnya ada lima plastik pembungkus tiap jenis lauk dan satu kresek tambahan.

Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sinta Saptarina menyampaikan jika sampah di masa pandemi di rumah tangga mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Penyebabnya ada penambahan jenis sampah seperti kemasan belanja online, masker, APD (Alat Pelindung Diri), dan sebagainya.

“Tetapi ada penurunan terutama perkantoran, mal dan sejenisnya,” ujarnya pada Seminar Nasional “Peduli Limbah Medis” dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang disiarkan secara daring, Senin (15/02/2021).

Sehingga KLHK mendukung Kementerian Kesehatan Kemenkes mendorong pengelolaan limbah medis Covid-19 secara benar dan efektif. Lantaran sampah, termasuk di antaranya limbah medis, menjadi salah satu persoalan yang ada saat pandemi Covid-19. []

———-

Indeks Laporan:

  1. Jalan Panjang Wujudkan Indonesia Bebas Sampah
  2. Sampah dan Ancamannya Bagi Kehidupan Manusia
  3. Jakone ARTRI, Gebrakan Perbankan Ajak Warga Jakarta Peduli Sampah
  4. Persoalan Sampah Rumah Tangga di Masa Pandemi
  5. Mengurangi Sampah Dimulai dari Diri Sendiri

Penulis: Anatasia Wahyudi

Topik: FokusPandemisampahsampah rumah tangga
Bagikan1Tweet1Send
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Junta Militer
Fokus

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya
Fokus

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar
Fokus

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Anti Hukuman Mati
Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Lainnya
Selanjutnya
Butuh Dana Darurat Berujung Pinjaman Online Jadi Favorit di Masa Pandemi, Amankah?

Butuh Dana Darurat Berujung Pinjaman Online Jadi Favorit di Masa Pandemi, Amankah?

Jakone ARTRI, Gebrakan Perbankan Ajak Warga Jakarta Peduli Sampah

Jakone ARTRI, Gebrakan Perbankan Ajak Warga Jakarta Peduli Sampah

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

HMI MPO
Berita

PB HMI MPO Suarakan Isu Lingkungan & Demokratisasi di Forum Cultural Exchange Asia Tenggara

:: Ananta Damarjati
3 Oktober 2023

Kehadiran HMI MPO dalam Cultural Exchange menjadi upaya melakukan diplomasi serta menggaungkan isu-isu sentral yang banyak terpinggirkan. BARISAN.CO – Pengurus...

Selengkapnya
Tingkatkan Ketahanan Pangan, KPP SKSG UI Beri Edukasi Pertanian Perkotaan di Lingkungan Sekolah

Tingkatkan Ketahanan Pangan, KPP SKSG UI Beri Edukasi Pertanian Perkotaan di Lingkungan Sekolah

3 Oktober 2023
Disambut Antusias Ribuan Orang, Capres Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan di Kebumen

Disambut Antusias Ribuan Orang, Capres Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan di Kebumen

3 Oktober 2023
daulat pangan

Daulat Pangan

3 Oktober 2023
AMIN Tak Mau Dibayar

Gerakan Terus Bergulir, Relawan Bandung Raya Tegaskan Siap Jadi Saksi AMIN Tak Mau Dibayar

3 Oktober 2023
Suatu Hari yang Baik 2045

Pameran Suatu Hari yang Baik 2045, Hadirkan Catatan Masa Lalu dan Visi Masa Depan Perkotaan Indonesia

3 Oktober 2023
Katalin Karikó dan Drew Weissman Raih Hadiah Nobel Bidang Kedokteran

Katalin Karikó dan Drew Weissman Raih Hadiah Nobel Bidang Kedokteran

3 Oktober 2023
Lainnya

SOROTAN

daulat pangan
Opini

Daulat Pangan

:: Suroto
3 Oktober 2023

Daulat Pangan

Selengkapnya
Makam Diponegoro

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

25 September 2023
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang