Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Troy Kotsur, Aktor Tuna Rungu yang Masuk Nominasi Oscar 2022

:: Yusnaeni
23 Februari 2022
dalam Tokoh & Peristiwa
Troy Kotsur Aktor Tuna Rungu

Troy Kotsur dalam film CODA. Ilustrasi: the1a.org

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Troy Kotsur, aktor tunarungu asal Amerika baru – baru ini masuk nominasi Best Supporting Actor Oscar 2022

BARISAN.CO – Amerika Serikat bisa menjadi contoh bagaimana kita seharusnya memperlakukan kaum disabilitas. Mereka memberi ruang bagi kaum disabilitas untuk berkarya di berbagai bidang, salah satunya dunia akting.

Adalah Troy Kotsur, aktor tunarungu asal Amerika baru – baru ini masuk nominasi Best Supporting Actor Oscar 2022. Bila ia menang, maka akan menjadi aktor tunarungu kedua setelah Riz Ahmed, pemeran film Sound of Metal yang mendapatkan piala oscar.

Selain Riz Ahmed, aktris tunarungu Marlee Martin juga pernah memenangkan penghargaan Best Actress Oscar berkat perannya di Children of a Lesser God. Film ini rilis pada 1996.

Marlee Martin merupakan lawan Troy Kotsur dalam film CODA atau Child of Deaf Adult. Film yang menceritakan keluarga tunarungu ini juga masuk dalam nominasi film terbaik dalam Academy Award atau penghargaan Oscar tahun ini.

BACAJUGA

Oscar 2022

Oscar Sukses Digelar, Berikut Nama – Nama Peraih Penghargaan

29 Maret 2022
CODA karya Sien Heder Raih Penghargaan Oscar 2022

Sian Heder Cetak Sejarah, Film Buatannya CODA Raih Penghargaan Oscar 2022

28 Maret 2022

Alyson Lynch, seorang advokat disabilitas New York mengatakan bila kali ini Troy Kotsur memenangkannya, maka akan menjadi penanda turning point bagi komunitas tuli, dalam hal representasi mereka di media.

Troy sendiri sangat mengapresiasi film yang membawanya ke penghargaan bergengsi itu. CODA menggambarkan sisi lain kehidupan tunarungu yang belum pernah muncul di media. Misalnya, orang tua tunarungu tidak boleh mengabaikan minat anaknya dalam bidang musik, meski mereka tidak bisa mendengar.

Dalam film tersebut, Troy memerankan tokoh bernama Frank Rossi, seorang ayah yang memiliki putri berbakat dalam bidang musik. Tentu saja kondisi ini menjadi tantangan bagi dirinya dan ia harus berkorban banyak demi mewujudkan mimpi putrinya.

Troy Kotsur Sempat Ditentang Orang Tuanya

Troy lahir pada 24 Juli 1968 di Mesa, Arizona dengan nama asli Troy Michael Kotsur. Ketika ia berusia sembilan bulan, orang tuanya sadar bila anaknya seorang tunarungu. Mereka kemudian menyekolahkan Troy di American Sign Language. Meski anaknya memiliki keterbatasan, orang tuanya selalu mendorong Troy untuk melakukan aktivitas normal seperti berolahraga dan bermain dengan anak – anak di sekitar rumahnya.

Ketertarikan Troy terhadap akting dimulai pada saat ia bersekolah di Phonenix Day School, sekolah khusus untuk tunarungu. Di sana ia berpartisipasi dalam drama atau pertunjukan teater.

Setelah lulus, ia kemudian magang di KTSP – TV (sekarang bernama KSAZ – TV) karena bercita – cita meyutradari film. Saat magang ia membantu seorang editor, namun mimpinya itu pupus lantaran harus bekerja dengan orang – orang yang tidak bisa berbicara dalam bahasa isyarat.

Ia kemudian berkuliah di Universitas Gallaudet pada tahun 1987 hingga 1989 untuk belajar teater, televisi dan film. Troy kemudian mendapat tawaran berakting dalam sebuah drama dari Teater Nasional Tunarungu. Pada tahun 1994, ia mulai bekerja untuk Deaf West Theatre di Los Angeles, California. Ia tidak hanya berakting tapi juga menjadi pengarah dalam beberapa produksi film.

Dalam wawancaranya dengan New York Times, ia mendapat pertentangan dari keluarganya, apalagi ia meninggalkan kampusnya. Orang tuanya pernah bertanya, “Hei Troy, mengapa kamu tidak mendapat gelarmu? Mungkin Anda bisa menjadi insinyur atau guru.” Tapi Troy tetap keras kepala dan terus maju.

“Kedua orang tua saya sudah meninggal, tetapi saya akan mengunjungi mereka di kuburan jika saya memenangkan penghargaan apa pun. Saya akan menunjukkan kepada mereka dan berkata, “Hei, lihat saya sekarang”,” ujar Troy.

Tak hanya mendapat pertentangan dari orang tuanya, Troy bahkan seringkali mendapatkan penindasan dari orang – orang normal karena keterbatasannya itu. Orang – orang itu, sebut Troy, tidak siap bekerja dengan aktor tunarungu.

Sekarang setelah capaian demi capaian ia raih, Troy tampaknya menjadi lebih percaya diri. Dia berharap Hollywood bisa belajar bersabar bekerja dengan orang – orang tunarungu. Sama halnya dengan orang – orang tuna rungu yang bersabar bekerja dengan orang – orang yang bisa berbicara dan mendengar. Karena menurutnya, tunarungu sama seperti manusia pada umumnya yang bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

“Sebagai orang tuli, saya bisa mengemudi, saya bisa memasak, saya bisa berhubungan seks, saya bisa melakukan semua hal. Dalam hal ini, satu –satunya yang menjadi penghalang adalah komunikasi. Hanya itu,” paparnya.

Dan Troy telah berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa keterbatasan tidak bisa menjadi penghalang bagi seseorang mewujudkan impian. Sebelum masuk nominasi, Troy juga pernah memenangkan penghargaan di Gotham Award. [ysn]

Topik: Aktor Terbaik OscarAktor Tuna RunguCODAPenghargaan OscarTroy Kotsur
BagikanTweetSend
Yusnaeni

Yusnaeni

POS LAINNYA

Profil Mutiara Annisa Baswedan, Putri Capres Nomor Urut 1
Sosok

Profil Mutiara Annisa Baswedan, Putri Capres Nomor Urut 1

1 Desember 2023
Sejarah Lagu ‘Yaa Lal Wathon’ Beserta Lirik dan Artinya
Tokoh & Peristiwa

Sejarah Lagu ‘Yaa Lal Wathon’ Beserta Lirik dan Artinya

29 Oktober 2023
Bagaimana Semangka Jadi Simbol Perjuangan Palestina?
Tokoh & Peristiwa

Bagaimana Semangka Jadi Simbol Perjuangan Palestina?

15 Oktober 2023
Charles Baudelaire
Tokoh & Peristiwa

Charles Baudelaire Penyair Romantik yang Buram

13 Oktober 2023
Profil Hassanudin, Purnawirawan TNI yang Jadi Pj Gubernur Sumut Pengganti Edy Rahmayadi
Sosok

Profil Hassanudin, Purnawirawan TNI yang Jadi Pj Gubernur Sumut Pengganti Edy Rahmayadi

5 September 2023
Profil Nana Sudjana, Ahli Intelijen Polri yang Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jateng
Sosok

Profil Nana Sudjana, Ahli Intelijen Polri yang Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jateng

5 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Memberi Nama Anak

Memberikan Nama Anak Menurut Islam, Wajib Kamu Ketahui

sholawat tibbil qulub

Sholawat Tibbil Qulub, Bacaan Lengkap dan Keutamaannya

TRANSLATE

TERBARU

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

:: Redaksi Barisan.co
7 Desember 2023

Memperkuat Masyarakat Sipil

Selengkapnya
QolaQ Foundation

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang