Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Upaya Umat Manusia Menyusun Pengetahuan Ensiklopedis, dari Era Plinius hingga Wikipedia

Redaksi
×

Upaya Umat Manusia Menyusun Pengetahuan Ensiklopedis, dari Era Plinius hingga Wikipedia

Sebarkan artikel ini

Sebagai sumber legitimasi atas ilmu pengetahuan, Encyclopaedia Britannica bertahan hingga sekarang.

Revolusi Industri mempercepat perkembangan ensiklopedia. Manusia makin menyadari betapa berharganya informasi. Ensiklopedia juga mulai menggunakan medium yang lebih praktis.

Adalah Vannevar Bush, seorang ilmuwan Amerika, yang pertama kali memikirkan bagaimana agar ilmu pengetahuan dapat dikompilasi ke dalam sebuah alat canggih. Pada tahun 1945, ia mengimajinasikan sebuah alat mekanis yang ia sebut sebagai memex (singkatan dari memory extender).

Vannevar Bush membayangkan, memex adalah meja yang dilengkapi dengan peralatan mikrofilm, di mana seorang dapat menyimpan semua buku dan catatannya. Alat tersebut didesain menggunakan prinsip mekanis sehingga dapat bekerja cepat dan fleksibel.

Ilustrasi Memex karya Vannevar Bush, 1945.

Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks, yang mana itu adalah bagian kecil dari struktur besar internet yang kita kenal sekarang. Dengan kata lain, Memex adalah pondasi penting dari relasi manusia dengan mesin.

Jika ide-ide tentang Memex tidak pernah dipikirkan pada tahun 1945 oleh Vannevar Bush, barangkali kita tidak akan mengenal Wikipedia.

Wikipedia, kita tahu, telah menjadi tempat dari segala jenis objek yang memungkinkan disebut pengetahuan.

Seperti disebut di awal, segala-galanya terasa ringkas dan siap pakai di Wikipedia. Ketika dunia dilanda tren pencarian jawaban di internet, Wikipedia ada untuk kita. Bahkan catatan ringkas yang Anda baca sekarang ini ‘ada’ karena Wikipedia ‘ada’. []