Dua minggu setelah gempa dahsyat Turki, korban terus bertambah.
BARISAN.CO – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Minggu (19/2/2023), melaporkan data terbaru gempa Turki.
Sebanyak 4 WNI dinyatakan meninggal dunia dan 10 WNI mengalami luka berat.
“128 evakuasi, 10 luka berat dalam perawatan, 4 meninggal dunia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, dikutip dari Detikcom.
Sejumlah WNI dilaporkan masih berada di lokasi penampungan yang terletak di area gempa. Para WNI tersebut, menurut Lalu Iqbal, sedang menunggu suplai logistik yang dikirimkan dari KBRI Ankara.
Dari jumlah WNI yang jadi korban, 2 korban meninggal akan dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu dekat. Sementara 2 korban lainnya telah dikebumikan.
“Yang dua sudah dikubur karena meninggal bersama suami yang warga Turki. Yang dipulangkan hanya dua,” kata Lalu Iqbal.
Dua minggu berlalu sejak gempa terjadi, laporan terkahir menyebut korban tewas telah mencapai lebih dari 46 ribu orang.
Dari jumlah korban tersebut, sebanyak 40.642 di antaranya tewas di Turki. Sisanya berasal dari negara-negara tetangga termasuk Suriah yang telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian. [dmr]