Barisan.co – Sebuah video Tiktok memperlihatkan seorang ibu tengah memfotocopy anaknya viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun @berita_gosip pada Minggu (19/7/2020).
Dalam video tersebut terlihat, ibu yang mengenakan hijab motif polkadot dan bergamis hitam tengah berusaha memfotocoy wajah anaknya. Sang anak sudah berada di atas mesin fotocopy dengan posisi menunduk ke kaca mesin tersebut.
Kemudian sang ibu menutup mesin fotocopy tersebut lalu memencet tombol on. Beberapa saat kemudian mesin tersebut menyala dan keluarlah kertas hasil fotocopy-nya.
Sang ibu pun langsung mengambil kertas tersebut, dan hasilnya wajah anaknya nampak jelas ada di kertas tersebut. Tidak hanya satu kali, anak tersebut difotocopy hingga tiga kali oleh ibunya.
“Itu adeknya mau aja lagi di fotocopy,” tulis admin @berita_gosip dalam keterangan video itu.
“Ibu demi konten. Panas itu wey. Anak nya mau mau aja yaaaa gak ngerti itu buahaya,” tulis seorang warganet.
Lalu, publik pun banyak yang bilang bahwa sinar lampu yang ada pada mesin fotokopi dapat membahayakan bagi sang anak, betulkah?
Mengutip dari Koran Republika (21/1/2012), sinar yang dipancarkan oleh mesin fotokopi juga dianggap bisa menjadi pencetus keluarnya penyakit lupus karena sinar itu juga mengandung sinar ultraviolet tipe c.
Namun demikian, ada temuan baru bahwa sinar ultra violet tipe c (UV-C) berpotensi untuk melawan penyebaran virus termasuk corona.
Bahkan, Dilansir dari ANTARA, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) bulan Juni lalu membuat dua alat sterilisasi yang memanfaatkan sinar ultraviolet C (UV-C) berupa remote mobile UV-C disinfektan dan lemari UV-C disinfektan yang dapat membunuh mikroba dan virus, termasuk virus corona jenis baru penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2).
Kepala Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) Batan Kristedjo Kurnianto menjelaskan sinar UV-C sudah terbukti efektif menghancurkan virus airborne influenza dan virus SARS yang merupakan virus serumpun dengan Covid-19.
Meski demikian, apa yang dilakukan ‘Ibu Fotokopi’ kepada anaknya tersebut tentu bisa membahayakan anaknya. Dilihat dari hasil ‘fotokopi anak’ itu, tampak sang anak membuka matanya ketika mesin fotokopi nyala atau dijalankan.
Lampu UV pada mesin fotokopi jika terkena mata dapat menyebabkan tekanan pada mata ketika berlangsung berulang-ulang. Oleh sebab itu dalam melakukan foto copi bagi orang dewasa pun sebaiknya selalu dilakukan dengan menurunkan petutup mesin. [rif]
