barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Opini

Ngeri-Ngeri Sedap Politik Dinasti

Redaksi by Redaksi
21 Juli 2020
Reading Time: 3 mins read
Anatasia

Anatasia Wahyudi/Foto: Barisan.co

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Anatasia Wahyudi

Barisan.co – Partai politik hari ini sesuai dengan definisi Friedrich yaitu sekelompok manusia yang terorganisasi yang stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan kekuasaan pemerintahan. Jauh berbeda dengan pandangan Raymond Garfield dalam Political Science: tujuan partai politik ialah mengawasi pemerintah dan melaksanakan kebijakan umum.

Hal ini disebabkan, partai politik secara berbondong-bondong mengajukan nama calon kepala daerah berdasarkan dinasti politik. Partai politik bertanggung jawab sebagai salah satu penyumbang suburnya dinasti politik akibat tidak menjalankan fungsinya dengan baik.

Berita Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Takwa

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

17 April 2021

Dinasti Politik PDIP

Dari 45 nama yang diumumkan PDIP pada Jumat (17/7) yang akan maju Pilkada 2020, setidaknya terdapat 6 nama yang memiliki garis keturunan dengan pejabat tinggi negara maupun pejabat daerah.

Di antaranya: 1) Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dicalonkan menjadi Cawalkot Solo. 2) Bobby Nasution, menantu Jokowi menjadi cawalkot Medan. 3) Hanindhito Himawan anak dari Sekretaris Kabinet, Pramono Anung maju Pilkada Kediri. 4) Pungkasiadi, saudara kandung Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dicalonkan Bupati Mojokerto. 5) Istri dari Bupati Sleman, Kustini, maju Pilkada Kabupaten Sleman. Dan 6) Istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani maju Pilkada Banyuwangi.

Politik Dinasti Tangsel Berlanjut

Mengutip dari CNN Indonesia, Pilkada Tangsel adalah perebutan kekuasan dengan sentimen dinasti politik. Setidaknya ada tiga nama yang terkait dinasti. Airin sendiri adalah bagian dari isu dinasti politik karena ipar dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang sejumlah anggota keluarganya masih berkuasa di beberapa daerah di provinsi paling barat Jawa ini.

Pilkada Tangsel tahun ini, terdapat tiga nama bakal calon walikota terkait dinasti politik. Pertama, Nur Azizah diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Kedua, keponakan dari Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati diusung oleh partai Gerindra dan PDIP. Ketiga, anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Pilar Saga Ichsan yang masih kerabat Ratu Atut resmi diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta mendapat rekomendasi dari partai Golkar.

Strategi Mempertahankan Kekuasaan

Dinasti sudah terjadi sejak era Yunani Kuno hingga kini. Tak dapat dipungkiri, demokrasi prosedural yang menjunjung tinggi pelaksanaan pemilu yang bebas dan adil seperti di Indonesia memberikan kemudahan bagi keluarga tertentu dalam mengakses kekuasaan. Maraknya dinasti politik menjadi bukti upaya pemimpin dalam mempertahankan kekuasaanya.

Dinasti politik merupakan musuh dan mampu mengancam demokrasi. Memang benar adanya, demokrasi yang hari ini negara anut tidak melarang setiap warga negara menjadi pemimpin. Namun perlu dingat demokrasi menghendaki persaingan yang sehat juga adil. Selain itu, rasionalitas dan sangat menjunjung etika politik karena jantung politik adalah etika.

Menurut Gun Gun Heryanto dalam bukunya Literasi Politik disebutkan beberapa dampak buruk dari dinasti politik di Indonesia.

Pertama, integrasi vertikal ke kekuasaan menjadi sangat terbatas aksesnya. Masyarakat kerap dipaksa untuk masuk ke dalam pilihan politik yang terbatas karena akses dikendalikan sedikit elit yang membentuk protektif oleh keluarga, kerabat, dan teman dekat.

Kedua, dinasti politik kerap kali menjadi penjaga setia yang korup bisa menyelamatkan jejak kekuasaannya yang buruk melalui pengendalian orang-orang yang berkuasa setelah berakhir jabatannya.

Selain itu juga, dalam buku Elite Maling dan Politik Kapital, dinasti politik dapat mereduksi kesetaraan politik bagi warga negara untuk berkontestasi dalam politik perjuangan untuk menegakkan kepentikkan publik. Partai politik yang dalam kerangka demokrasi adalah alat untuk kaderisasi dan rekruitmen calon pemimpin, justru termakan oleh pengaruh politik dinasti yang memiliki kemampuan penetratif berbasis uang dan jaringan politik.

Sebagai calon pemimpin, hal yang perlu dimiliki ialah kompetensi dan kapabilitas dalam memegang teguh amanah yang diemban selama menjabat kelak. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi, bukan monarki yang memilih pemimpin berdasarkan latar belakang garis keturunan.


Penulis: Anatasia Wahyudi

Editor: Ananta Damarjati

Tags: Dinasti PolitikGibran RakabumingPDIPPolitik oligarki dinasti Jokowi
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

Pos Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi
Opini

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021

Ada kecenderungan orang tua masa kini tak tahan hati melihat anaknya dalam kesulitan.

Takwa
Opini

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

17 April 2021

Dimensi Takwa

Batas Samar Antara Peduli dan Usil
Opini

Batas Samar Antara Peduli dan Usil

16 April 2021

Apa beda peduli dan usil? Peduli berniat untuk membantu walaupun itu tak berarti apa-apa. Sedangkan usil terjadi saat seseorang ikut...

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun
Opini

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

14 April 2021

Bagaimana dengan keberpihakan?

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

Jihad
Kontemplasi

Jihad Nafs, Jihad Akbar

by Supardi Kafha
18 April 2021
0

Pelatihan menjalani jihad nafs

Read more
PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

18 April 2021
Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Bidadari

Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

18 April 2021
Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

18 April 2021
Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

18 April 2021
Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

18 April 2021
PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

18 April 2021
Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

18 April 2021
Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

18 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alergi Dermatitis Atopik, Apa dan Bagaimana Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Leonardo da Vinci dan Sosok Lukisan Mona Lisa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Hari Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Contact
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran