Scroll untuk baca artikel
Terkini

Waspada, Flu Burung Sudah Sampai Kamboja

Redaksi
×

Waspada, Flu Burung Sudah Sampai Kamboja

Sebarkan artikel ini

Indonesia pernah menjadi episenter virus influenza tipe A H5N1 pada 2003.

BARISAN.CO – Pemerintah diminta mewaspadai wabah Flu Burung. Apalagi Indonesia pernah menjadi episenter virus influenza tipe A H5N1 pada 2003.

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengingatkan agar semua pihak dapat mewaspadai serta mengantisipasi penularan flu burung yang saat ini sudah masuk di wilayah Asia Tenggara.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penularan flu burung ke manusia. Hal itu menyusul temuan kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja beberapa waktu ini imbas terinfeksi virus flu burung H5N1.

“Upaya pencegahan penyebaran kasus flu burung terhadap manusia harus segera dilakukan dalam rangka membentengi setiap negara, termasuk Indonesia, dari ancaman penyakit tersebut,” kata Nurhadi dalam pernyataannya kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Menurut Nurhadi, kolaborasi antarkementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, serta Badan Karantina Pertanian, harus diperkuat untuk mengawasi lalu lintas unggas dan orang antarwilayah.

Menurut Nurhadi, mekanisme pengawasan di sejumlah tempat seperti peternakan unggas, pasar hewan, dan tempat tinggal harus ditingkatkan dengan segera  melaporkan ke pihak berwenang bila ditemukan kematian tidak wajar terhadap unggas.

“Terlebih lagi, para tenaga kesehatan (Nakes) juga harus mewaspadai sejumlah gejala flu yang ditemukan,” ujar politikus Partai Nasdem.

Disampaikan Nurhadi, pola pengendalian penyebaran penyakit menular dengan melibatkan banyak pihak menuntut soliditas antarkementerian terkait dan masyarakat dalam pelaksanaannya.

Semua lapisan masyarakat dan juga Pemerintah perlu seperti diterapkan saat pandemi Covid-19.

“Harus mampu dibangkitkan kembali dalam upaya menyegerakan langkah pencegahan yang diperlukan,” ujar anggota Dewan dapil Jatim VII ini.

Mengacu pada laman resmi Kemenkes RI, pemerintah kini mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung clade 2.3.4.4b. Walaupun memang hingga kini, risiko penularan pada manusia masih sangat rendah. Hal ini merupakan bentuk kewaspadaan lantaran mutasi virus terjadi secara cepat dan konsisten di mamalia. Namun, virus ini mempunyai kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia.

“Saat ini memang belum ada laporan penularan ke manusia, tapi kita tetap harus waspada,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu.