إذَا أَصَابَ أحَدَكُمْ هَمٌّ أَوْ لَأْوَاءٌ فَلْيَقُلْ اللَّهُ… اللَّهُ رَبِّى، لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
“Ketika kalian tertimpa kesedihan atau kesulitan, maka ucapkan “Allah”.. “Allah adalah Tuhanku, Aku tidak menyekutukannya dengan apa pun.”
Ketiga, mendapatkan rahmat Allah Swt. Sebagaimana hadis riwayat Ahmad:
كَانَ سَلْمَانُ فِي عَصَابَةٍ يَذْكُرُوْنَ اللهَ، فَمَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى الله عليه وسلَّم فَكَفُّوْا فَقَالَ: “مَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ؟” فَقُلْنَا: نَذْكُرُ اللهَ الله، قَالَ: “إِنِّي رَأَيْتُ الرَّحْمَةَ تَنْزِلُ عَلَيْكُمْ فَأَحْبَبْتُ أَنْ أُشَارِكَكُمْ فِيْهَا”…
“Salman dan kelompoknya sedang berzikir kepada Allah, lalu Nabi Muhammad SAW lewat di dekat mereka. Maka mereka terdiam sejenak. Lalu Nabi bertanya: “Apa yang sedang kalian lakukan?” Mereka menjawab: “Kami sedang berzikir “Allah Allah”. Kemudian Rasul bersabda: “Sungguh aku melihat rahmat Allah turun atas kalian, maka hatiku tertarik untuk bergabung bersama kalian membaca zikir.”… (HR. Ahmad).
Semoga bermanfaat, dan kita termasuk hamba yang senantiasa membasahi bibir ini dengan menyebut nama Allah Swt.
Video selengkapnya: