Insomnia dapat berupa gangguan tidur yang bersifat sementara (akut) atau berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama (kronis).
BARISAN.CO – Apakah Anda pernah mengalami kesulitan tidur atau bahkan memang sedang mengalaminya yakni Insomnia, lantas bagaimana cara mengatasi insomnia?
Bahwasanya Insomnia adalah kondisi medis yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur. Kondisi medis tersebut sulit mempertahankan tidur selama periode yang cukup, meskipun individu memiliki kesempatan dan lingkungan yang memadai untuk tidur.
Insomnia dapat berupa gangguan tidur yang bersifat sementara (akut) atau berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama (kronis). Gejala insomnia termasuk kesulitan tidur di malam hari, bangun terlalu awal di pagi hari, merasa tidak segar dan tidak bertenaga pada siang hari, perubahan suasana hati, dan penurunan kinerja kognitif.
Apakah Anda tahu faktor penyebab insomnia? Banyak faktor yang dapat menyebabkan insomnia, termasuk stres, kecemasan, depresi, gangguan tidur terkait pernapasan, nyeri kronis, efek samping obat-obatan tertentu, dan perubahan jadwal kerja atau kebiasaan tidur.
Selain itu juga kondisi medis tertentu, seperti hipertiroidisme dan sindrom kaki gelisah, juga dapat memicu insomnia. Jika segera tidak diatasi insomnia dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Jika dibiarkan tidak terobati, insomnia dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera saat berkendara maupun bekerja. Begitu juga dapat mengganggu kinerja di tempat kerja atau berorganisasi, dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari pengobatan jika mengalami gejala insomnia yang berkelanjutan. Pengobatan untuk insomnia dapat melibatkan perubahan gaya hidup, terapi perilaku, dan pengobatan medis.
Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi insomnia meliputi menghindari stimulan, seperti kafein dan alkohol, menjaga jadwal tidur yang teratur, menjaga lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, dan berolahraga secara teratur.
Terapi perilaku, seperti terapi kognitif perilaku, dapat membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir atau perilaku yang mungkin memperburuk insomnia. Teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Pengobatan medis dapat melibatkan penggunaan obat-obatan resep, seperti obat penenang atau obat tidur.
Namun, penggunaan obat-obatan harus diawasi dengan ketat oleh dokter, karena beberapa obat-obatan dapat memiliki efek samping dan risiko ketergantungan.
Selain pengobatan, ada juga beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko insomnia. Misalnya, menghindari aktivitas yang menantang otak di malam hari, mengurangi paparan cahaya biru dari layar gadget, dan menciptakan rutinitas tidur yang sehat.
Tekni dan Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat
Secara terperinci, cara mengatasi insomnia secara alami atau tanpa obat dapat dibagi menjadi beberapa. Berikut ini teknik dan cara mengatasi insomnia:
1. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan cukup dingin. Gunakan tempat tidur yang nyaman dan dukung tubuh Anda dengan bantal yang tepat.
2. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten
Cobalah Anda untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Hal ini dapat membantu tubuh Anda menyesuaikan dengan ritme sirkadian alami Anda.
3. Batasi stimulant
Hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, atau rokok beberapa jam sebelum tidur. Selain itu, hindari makan makanan berat atau berlemak menjelang waktu tidur.
4. Lakukan relaksasi