Scroll untuk baca artikel
Risalah

3 Doa Ketika Hujan Angin Teks Arab, Latin dan Artinya

Redaksi
×

3 Doa Ketika Hujan Angin Teks Arab, Latin dan Artinya

Sebarkan artikel ini

Doa ketika hujan angin sesuai sunnah nabi اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

BARISAN.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkadang memberikan informasi berupa peringatan dini cuaca. Peringatan tersebut bisa berupa terjadinya potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan dampak yang akan terjadi.

Hujan lebat disertai angin kencang adalah salah satu kejadian alam yang sering terjadi di Indonesia. Seperti ketika musim hujan saat ini, guyuran air hujan tidak serta merta bercurah rendah namun curah hujan acapkali tinggi.

Perlu diketahui bahwa hujan lebat ternyata tidak terjadi hanya pada musim hujan, akan tetapi dapat juga terjadi pada musim kemarau. Hal ini karena dampak perubahan iklim dan seperti terjadinya global warming.

Hujan menurut pandangan agama, merupakan karunia Allah Swt yang patut disyukuri. Oleh karena hujan merupakan turunya berkah, namun demikian hujan juga menjadi awal bencana.

Bisa jadi ketika hujan angin disertai angin yang kencang sebagai tanda awal bencana. Meski demikian Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya untuk berdoa, agar hujan menjadi berkah dan bukan menjadi bencana.

Rasulullah telah mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berdoa, seperti doa ketika hujan angin. Berikut ini tiga doa ketika hujan angin yang diajarkan Rasulullah sesuai sunah nabi.

Doa doa ketika hujan angin teks arab, latin dan artinya:

1. Doa turun hujan

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

 “Allahumma syayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a.”

Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”

2. Doa ketika hujan angin disertai petir

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika

Artinya: “Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu. Hal ini tidak berarti petir merupakan tanda murka dari Allah Swt. Akan tetapi kita selaku manusia yang dhaif ini sungguhlah tidak ada apa-apanya dihadapan alam dan Allah Yang Maha Kuasa.”

3. Doa turun hujan dan keberkahan

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawalaina wa la ‘alaina. Allahumma ‘alal akāmi wal jibāli, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari

Artinya, “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.” [Luk]