Scroll untuk baca artikel
Khazanah

3 Karakteristik Majelis Pembelajaran Rasulullah Muhammad Saw

Redaksi
×

3 Karakteristik Majelis Pembelajaran Rasulullah Muhammad Saw

Sebarkan artikel ini

Ada seorang yang baru datang dan melangkahi budak-budak yang menghadiri jum’atan, ketika itu Nabi Muhammad Saw sedang menyampaikan khutbahnya, melihat itu beliau berkata (ditunjukan kepad orang tersebut): “Duduklah, sebenarnya kamu telah mengganggu dan terlambat.” (HR. Abu Daud, Nasa’i, dan Ahmad)

3. Pakaian mejelis pembelajaran

Seperti layaknya sekolah, ternyata model pembelajaran Rasulullah juga memiliki seragam. Namun lebih kepada adab memakai pakaian. Sebagaimana, dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:

Hendaklah setiap muslim mandi pada hari jum’at dan mengenakan pakaian yang paling baik, jia ia punya wewangian hendaklah memakainya.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad yang shahih, Nabi Muhammad Saw bersabda:

Hak setiap muslim pada hari jum’at ialah: mandi, bersiwak, dan menggunakan wewangian.”

Inilah karakter seragam atau pakaian yang digunakan di majelis pembelajaran Nabi Muhammad. Hendaknya setiap umat Islam jika mendatangi jamaah atau majelis menggunakan pakaian yang baik dan sopan. Memakai wewangian dan bersiwak atau gosok gigi. Jika kiranya ada suatu hal, pakaiannya berubah menjadi bau yang kurang enak, hendaknya menyendiri dalam majelis agar tidak mengganggu perhatian jamaah lainnya.

Itulah tiga karakter khusus mejelis pembelajaran ala Nabi Muhammad Saw. Meski majelis pembelajaran Rasulullah penuh dengan ketenangan dan perhatian terhadap materi yang disampaikan. Namun Rasulullah juga memberikan selingan-selingan berupa gurauan dan canda yang ringan dan baik sehingga dengan begitulah terjalin hubungan erat dan familiar antara guru dan murid.

Terkadang, Nabi Muhamad Saw bercanda dengan para sahabat. Mereka bertanya, “Rasulullah, Anda bergurau?

Beliau Menjawab,” Ya, tapi (dalam bergurau) aku hanya mengatakan yang sebenarnya.” (HR. Bukhari dan Tirmidzi). (Lukni/Red)