Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Misteri Buah Tin dan Zaitun dalam Al-Qur’an: Khasiat, Sejarah, dan Maknanya

×

Misteri Buah Tin dan Zaitun dalam Al-Qur’an: Khasiat, Sejarah, dan Maknanya

Sebarkan artikel ini
Misteri Buah Tin dan Zaitun
Ilustrasi

Tahukah Anda bahwa dua buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an ternyata menyimpan rahasia kesehatan dan sejarah para nabi?

BARISAN.CO – Buah tin dan buah zaitun bukan hanya sekadar makanan bergizi yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Kedua buah ini diabadikan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah At-Tiin ayat pertama: “Demi buah Tin dan buah Zaitun”.

Pernyataan ini bukanlah sekadar penyebutan buah secara kebetulan. Ketika Allah bersumpah atas sesuatu dalam Al-Qur’an, tentu ada makna besar yang terkandung di baliknya.

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ
وَطُورِ سِينِينَ
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَـٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
ثُمَّ رَدَدْنَـٰهُ أَسْفَلَ سَـٰفِلِينَ
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ

Artinya: “Demi buah Tin dan buah Zaitun, dan demi gunung Sinai,. dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan hari pembalasan sesudah (adanya bukti-bukti) itu?. 8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (QS. At-Tiin: 1-8)

Buah tin, atau dikenal juga dengan nama buah ara, berasal dari pohon Ficus carica. Pohon ini tumbuh di wilayah Mediterania dan Timur Tengah, dan sudah dibudidayakan sejak zaman kuno. Bentuk buahnya lembut, berbiji kecil, manis alami, dan kaya akan serat serta antioksidan.

Selain lezat, buah tin juga terkenal karena manfaat kesehatannya. Seperti dijelaskan oleh Syekh Fakhr ad-Din Ar-Razi dalam Mafatih Al-Ghaib, buah tin adalah makanan yang mudah dicerna, membantu membersihkan lendir, menghilangkan kotoran dalam tubuh, membersihkan ginjal, bahkan bisa membantu membuka limpa yang tertutup.

Tin juga dipercaya dapat menggemukkan badan secara alami dan menyeimbangkan fungsi organ dalam.

Sementara itu, buah zaitun berasal dari pohon Olea europaea. Buah kecil berwarna hijau atau hitam ini telah menjadi bagian penting dalam budaya dan tradisi di berbagai peradaban.

Dalam Islam, zaitun memiliki nilai khusus karena juga disebut dalam beberapa ayat Al-Qur’an lainnya dan digunakan dalam pengobatan Nabawi.

Zaitun dikenal karena kandungan gizinya yang tinggi. Minyak zaitun, hasil olahan buah ini, kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung, mengandung antioksidan, dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Dalam dunia pengobatan herbal dan modern, zaitun dan minyaknya dianggap sebagai makanan super (superfood) karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.