Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Khazanah

3 Karakteristik Majelis Pembelajaran Rasulullah Muhammad Saw

:: Redaksi
12 Juli 2020
dalam Khazanah
Masjid

Modina Cinta Baytullah/Foto: Fuad Hasan

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Nabi Muhammad Saw, sebelum menjadi rasul merupakan sosok pengembala. Ketika dewasa Muhammad bekerja di tempat usaha Khadijah. Lalu ia menikah dengan Khadijah sosok pengusaha kaya raya kaum Quraish. Muhammad menjadi pengusaha yang berdangang hingga ke luar negeri.

Selain sosok pengusaha, Muhammad Saw adalah sosok pendidik. Selaku pendidik Muhammad Saw bertugas menyampaikan misi kerasulannya. Ada kalanya bentuk pengajaran beliau bertatap secara langsung, ketika dalam perjalanan maupun di kediamannya. Selain kepada orang per-orangan, juga melalui mejelis yang langsung berhadapan dengan para jamaah.

Adapaun bentuk majelis pembelajaran Rasulullah yang berbentuk jamaah memilik karakter tersendiri, yakni:

1. Waktu pembelajaran

BACAJUGA

tujuan pendidikan islam

Pahamilah! Fungsi dan Tujuan Pendidikan Islam

9 Januari 2023
Ekonom AS: Sistem Pendidikan Hanya Membuang-buang Waktu dan Uang

Ekonom AS: Sistem Pendidikan Hanya Membuang-buang Waktu dan Uang

6 November 2022

Karakter ini seperti jadwal pembelajaran, ditetapkannya waktu-waktu tertentu untuk menyelenggarakan majelis secara berjamaah. Karater ini tercermin dalam waktu jadwal shalat, bahwasanya lima kali sehari umat Islam berkumpul dan berjamaah di masjid.

Selain waktu rutin berbentuk jamaah kecil, ada penyelenggaraaan majelis yang berskala besar dalam waktu seminggu sekali. Majelis pembelajaran ini tercermin pada waktu shalat jumat. Begitupun juga ada mejelis pembelajaran yang dihadiri para jamaah yang lebih besar yakni setiap perayaan hari raya. Yakni hari raya idul fitri dan idul adha.

2. Adab pembelajaran

Penyelenggaraan pembelajaran majelis Nabi Muhammad mengutamakan adab. Suasana yang hening selama Nabi Muhammad menyampaikan materi. Jadi ketika guru menyampaikan materi, para peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan.

Sebagaimana dalam Al-Quran surat Al Hujurat ayat 3 yang artinya:

“Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Para peserta didik majelis pembelajaran Rasulullah adalah orang-orang yang mempu menahan lidahnya guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi pendegarnya agat dapat menangkap semua yang disampaikan Nabi Muhammad.

Jika ada yang mengajukan pertanyaan ataupun memohon kejelasan materi juga ada kesopanan. Hal ini sebagaimana hadist Nabi Muhamad terkait untuk tenang dan diam ketika mendengarkan khutbah:

“Jika kamu mengatakan kepada temanmu “diamlah” ketika khatib menyampaikan khutbahnya pada hari jum’at, itu berarti kamu telah membatalkan (jum’atanmu)” (HR. Jamaah kecuali Ibnu Majah)

Begitu juga dengan peserta didik yang terlambat menghadiri mejelis pembelajaran rasulullah. Sebagaimana hadits berikut ini:

“Ada seorang yang baru datang dan melangkahi budak-budak yang menghadiri jum’atan, ketika itu Nabi Muhammad Saw sedang menyampaikan khutbahnya, melihat itu beliau berkata (ditunjukan kepad orang tersebut): “Duduklah, sebenarnya kamu telah mengganggu dan terlambat.” (HR. Abu Daud, Nasa’i, dan Ahmad)

3. Pakaian mejelis pembelajaran

Seperti layaknya sekolah, ternyata model pembelajaran Rasulullah juga memiliki seragam. Namun lebih kepada adab memakai pakaian. Sebagaimana, dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:

“Hendaklah setiap muslim mandi pada hari jum’at dan mengenakan pakaian yang paling baik, jia ia punya wewangian hendaklah memakainya.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad yang shahih, Nabi Muhammad Saw bersabda:

“Hak setiap muslim pada hari jum’at ialah: mandi, bersiwak, dan menggunakan wewangian.”

Inilah karakter seragam atau pakaian yang digunakan di majelis pembelajaran Nabi Muhammad. Hendaknya setiap umat Islam jika mendatangi jamaah atau majelis menggunakan pakaian yang baik dan sopan. Memakai wewangian dan bersiwak atau gosok gigi. Jika kiranya ada suatu hal, pakaiannya berubah menjadi bau yang kurang enak, hendaknya menyendiri dalam majelis agar tidak mengganggu perhatian jamaah lainnya.

Itulah tiga karakter khusus mejelis pembelajaran ala Nabi Muhammad Saw. Meski majelis pembelajaran Rasulullah penuh dengan ketenangan dan perhatian terhadap materi yang disampaikan. Namun Rasulullah juga memberikan selingan-selingan berupa gurauan dan canda yang ringan dan baik sehingga dengan begitulah terjalin hubungan erat dan familiar antara guru dan murid.

Terkadang, Nabi Muhamad Saw bercanda dengan para sahabat. Mereka bertanya, “Rasulullah, Anda bergurau?”

Beliau Menjawab,” Ya, tapi (dalam bergurau) aku hanya mengatakan yang sebenarnya.” (HR. Bukhari dan Tirmidzi). (Lukni/Red)

Topik: Karakteristik PembelajaranPembelajaran Ala RasulullahPendidikan
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

wakaf uang
Khazanah

Mengenal Wakaf Uang, Sejarah dan Fatwa Ulama

25 Januari 2023
Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau?
Khazanah

Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau?

21 Desember 2022
Serat Tripama
Khazanah

Serat Tripama dan Ajaran Tentang Cinta Tanah Air

15 Desember 2022
umur para nabi
Khazanah

Umur Para Nabi, 25 Nabi yang Wajib Diketahui Hingga Nabi Khidir dan Nabi Uzair

13 Desember 2022
kitab al-filaha
Khazanah

Kitab Al-Filaha Ibnu Awwam, Induknya Ilmu Pertanian

6 Desember 2022
buntil
Khazanah

Buntil, Makanan Khas Jawa yang Kian Langka

5 Desember 2022
Lainnya
Selanjutnya
Koperasi dan UMKM

Menko UMKM Berinisiatif Modernisasi Koperasi, Awalil: Jumlah Penduduk Sebagai Beban Bukan Potensi

Achmad Yurianto (Foto: Kemenkes RI)

Keliru Menggunakan Diksi, Pemerintah Perlu Belajar Lagi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang