3. Dokter atau dokter yang gagal
Beberapa orang melihat laki-laki dengan stetoskop dianggap seorang dokter. Yang lainnya berasumsi, perawat laki-laki itu gagal menjdi dokter. Stereotip berbahaya ini berasal dari pandangan status perawat lebih rendah daripada dokter.
Televisi dan film berpengaruh kuat pada persepsi ini.
“Cara terbaik untuk memerangi ini adalah mengedukasi pasien, keperawatan tidak hanya perempuan, dan begitu pun perempuan kini telah memasuki sejumlah bidang yang didominasi oleh laki-laki,” ujar perawat berlisensi, Mark Gustin dari Rumah Sakit Regional Brandon. [rif]