“Ini dapat membantu anak menghargai perannya dalam kebaikan yang lebih besar dan memupuk rasa syukur,” ucap Sarah.
Memberi Kembali Kepada Orang Lain untuk Membangun Rasa Syukur
Bagi banyak orang tua, cara terbaik agar anak dapat menghargai dengan memberi kembali kepada orang lain. Dua per tiga peserta melibatkan anaknya dalam pekerjaan sukarela, baik dengan kelompok masyarakat sebenarnya atau membantu tetangga maupun kerabat.
Ini akan menjadi langkah alami untuk beralih dari membantu pekerjaan rumah tangga menjadi sukarelawan.
“Untuk membantu memupuk rasa syukur, orang tua mungkin ingin memberikan penjelasan yang sesuai tentang alasan kegiatan tersebut dan bagaimana hal itu akan bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Sarah.
Satu dari tiga orang tua lainnya meminta anaknya menyumbangkan mainan atau pakaian lama yang tidak terpakai untuk donasi. Akan tetapi, peneliti mengingatkan ketika menyangkut sesuatu yang dimiliki anak-anak, orang tua tidak boleh memaksa mereka menyumbangkannya. Itu harus berasal dari keputusan mereka sendiri.
“Pada awalnya, anak-anak mungkin menolak menyumbangkan mainan lama, bukan karena masih ingin memainkannya, tetapi mungkin kaena mereka merasa kurang kontrol,” lanjut Sarah.
Sarah menyarankan orang tua perlu memberdayakan ank-anaknya untuk membuat keputusannya sendiri. Selain itu, sampaikan dengan lemah-lembut agar membantu anak memahami bahwa kemurahan hati akan membawa kebahagiaan bagi anak lainnya. [rif]