“Pada awalnya, anak-anak mungkin menolak menyumbangkan mainan lama, bukan karena masih ingin memainkannya, tetapi mungkin kaena mereka merasa kurang kontrol,” lanjut Sarah.
Sarah menyarankan orang tua perlu memberdayakan ank-anaknya untuk membuat keputusannya sendiri. Selain itu, sampaikan dengan lemah-lembut agar membantu anak memahami bahwa kemurahan hati akan membawa kebahagiaan bagi anak lainnya. [rif]