Scroll untuk baca artikel
Terkini

4 Upaya Anies Wujudkan Kesejahteraan Warga Jakarta

Redaksi
×

4 Upaya Anies Wujudkan Kesejahteraan Warga Jakarta

Sebarkan artikel ini

Kerja sama tersebut juga dalam rangka pengembangan potensi daerah, percepatan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19, serta terjalin hubungan timbal balik positif antarwilayah untuk menyejahterakan warga.

2. Kesehatan untuk Kesejahteraan

Penyediaan Kartu Jakarta Sehat Plus dengan capaian Universal Health Coverage pada tahun 2022 sebesar 98,54% dari target 100% merupakan pelengkap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang mampu menjangkau 1.357 orang dari masyarakat kurang mampu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), 3.065 orang pengemudi Transjakarta dan JakLingko, dan 2.127 orang tokoh agama.

Sejumlah kelompok masyarakat di Jakarta juga mendapatkan Jaminan Kesehatan Tambahan di luar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Layanan pada jaminan kesehatan tambahan meliputi pemeriksaan  Nucleic Acid Test (NAT) darah yaitu tes uji saring virus Hepatitits B oleh Palang Merah Indonesia (PMI), pengobatan korban kekerasan, Ambulance Gawat Darurat (AGD), visum korban kekerasan perempuan dan anak, kesehatan pada Kejadian Luar Biasa (KLB), dan kesehatan pada kejadian bencana

Di saat pandemi COVID-19, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat menyediakan fasilitas isolasi terkendali di sejumlah lokasi dan kolaborasi pelaksanaan vaksinasi, serta rutin menyediakan informasi mengenai pelayanan selama COVID-19 melalui website covid.jakarta.go.id. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen agar sektor terdampak dapat kembali bangkit di tengah pandemi.

Peningkatkan layanan kesehatan warga melalui transformasi pelayanan RSUD di Jakarta dilakukan di berbagai aspek, seperti pengembangan layanan unggulan dan jejaring layanan rujukan pada 32 RSUD di DKI Jakarta, standarisasi hospitality (keramahtamahan dan penampilan diri), serta standarisasi logo, penjenamaan, seragam, dan sarana prasarana.

Pengembangan pelayanan unggulan dan jejaring layanan rujukan seperti Layanan Ginjal dan Jantung Terpadu, Layanan Stroke Terpadu, Layanan Geriatri Terpadu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak/Tumbuh Kembang Anak, dan Layanan Klinik Gangguan Belajar.

Kemudian, penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta hadir memberi pesan kuat sekaligus ikhtiar besar untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi semua warga.

“Tidak hanya melayani pengobatan, tetapi juga promosi kesehatan dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Harapannya hadirnya Rumah Sehat untuk Jakarta ini dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung di saat sakit, sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup,” terang Anies Baswedan.