Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

5 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Sesuai Petunjuk Rasulullah Saw

Avatar
×

5 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Sesuai Petunjuk Rasulullah Saw

Sebarkan artikel ini
Cara Menenangkan Hati
Ilustrasi foto/Pexels.com

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(QS. Ar-Ra’d: 28).

Tujuan seorang hamba berzikir agar mendapatkan hati yang tentram dan ketenangan, caranya dengan mengingat atau berzikir kepada Allah Swt.

  1. Membaca Al-Quran

Membaca menjadi salah satu cara agar mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Sebab Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, tapi juga menjadi obat bagi orang yang membutuhkan ketenangan dan ketentraman.

Membaca Al-Qur’an dengan khusyuk penuh penghayatan dan pemahaman pasti akan masuk ke dalam hati. Terlebih lagi membaca al-Quran merupakan amalan yang baik dan memiliki pahala, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan setara dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

  1. Sholawat kepada Nabi Muhammad Saw

Membaca sholawat merupakan salah satu upaya agar menundukan hati yang buruk. Nabi Muhammad Saw merupakan sosok suri teladan yang baik, yang dijadikan pedoman agar umatnya tidak ingkar kepada Allah Swt.

Terlebih lagi membaca sholawat merupakan perintah Allah Swt dalam surah Al-Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).

  1. Berdoa kepada Allah Swt

Doa menjadi penghubung dan kedekatan seorang hamba dengan Allah Swt. Di dalam doa ada obat yang paling bermanfaat.

Doa adalah lawan dari penyakit dan musibah, dengan berdoa ia mampu menolak, mengatasi, mencegah kedatangan, menghilangkan, atau meringankan penyakit jika sudah menimpa.

Doa adalah senjata seorang mukmin, menjadi salah satu faktor terkuat dalam mengilangkan penyakit dan mendatangkan keinginan. Allah Swt berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 55:

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55).

  1. Menjalankan sholat malam

Banyak tidur atau berlebihan akan mudah mematikan hati, oleh karena itu untuk menghiasi hati yakni dengan menjalankan sholat malam.

Sholat malam menjadi ibadah yang penuh dengan keberkahan dan termasuk amalan orang-orang saleh. Sholat malam adalah obat bagi hati yang sakit, kotor, ataupun mati.

Allah Swt berfirman dalam surah Al-Isra Ayat 79:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79).

Demikianlah 5 cara menenangkan hati dan pikiran agar mendapatkan ketenangan dan ketentraman.***