BARISAN.CO – Hingga hari ini kita masih berperang dengan Covid-19. Pemerintah telah mengambil beberapa langkah-langkah kebijakan yaitu: pembentukan Gugus Tugas Covid-19, social distancing, physical distancing, work from home, PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar), dan PHBS (Penerapan Hidup Bersih dan Sehat).
Kebijakan-kebijakan ini dipilih dan diberlakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19, dengan harapan dapat mencegah bertambahnya korban akibat virus ini.
Belum selesai mengendalikan pandemi ini, kini muncul varian baru dari Covid-19. Berikut ini 5 hal yang harus anda ketahui tentang varian baru Covid-19.
1. Nama varian baru
Ilustrasi: Getty Image
Varian baru Covid-19 bernama “VUI 202012/01”. Virus ini mencakup mutasi genetik pada protein “spike” yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara langsung dan mudah di antara manusia.
Mutasi ini telah memicu rasa takut di seluruh belahan dunia lainnya. Varian tersebut dikatakan memiliki 17 mutasi yang dapat memengaruhi bentuk virus. Sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa VUI 202012/01 memiliki daya penyebaran yang lebih cepat.
2. Di mana varian baru ini pertama kali terdeteksi?
Ilustrasi: REUTERS/Toby Melville
Varian baru beredar secara global. Di Inggris Raya (UK), varian ini telah muncul dengan jumlah mutasi yang sangat besar. Saat ini, belum ada bukti bahwa hal itu menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan risiko kematian.
Pertama kali terdeteksi pada September 2020 di London, Inggris, kini varian baru telah terdeteksi di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, dan Nigeria.
3. Gejala
Ilustrasi: medicalnewstoday.com
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengonfirmasi bahwa terdapat lima gejala varian baru Covid-19, yaitu sebagai berikut:
- Masalah pernapasan
- Kebingungan
- Nyeri dada yang terus-menerus
- Bibir atau wajah kebiruan
- Lelah dan tidak bisa tetap terjaga
4. Implikasi Pada Vaksin Covid-19
Ilustrasi: unsplash.com
Para ilmuwan mengatakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh berbagai perusahaan farmasi di dunia juga dapat mengatasi varian baru virus tersebut.
Dr. Anthony Fauci (pakar penyakit menular terkemuka AS) mengatakan bahwa data yang berasal dari Inggris menunjukkan vaksin tersebut masih akan memblokir virus varian baru ini.
5. Apakah Lebih Mematikan?
Ilustrasi: Beritasatu/Joanito De Saojoao
Para Ilmuwan mengatakan varian baru tampaknya tidak lebih mematikan daripada jenis aslinya. Namun, hal itu menyebabkan peningkatan viral load (beban virus) di dalam saluran pernapasan seseorang sehingga lebih mudah menyebar saat orang berbicara atau batuk.
Itulah lima hal yang harus Anda ketahui tentang varian baru Covid-19. Pandemi ini adalah musuh kita bersama. Oleh karena itu, kemunculan varian baru Covid-19 membuat kita harus lebih disiplin dalam menerapkan segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. []
Penulis: Zidan Rakha Fadhullah Sukma
Editor: Ananta Damarjati