Love Language adalah bahasa cinta sebuah teori yang ditemukan Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts.
BARISAN.CO – Bulan Februari dibilang bulan penuh cinta, karena setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari valentine. Barisanco akan menjelaskan tentang Love Language yang berhubungan langsung dengan mengetahui karakter pasangan Anda.
Namun sebelumnya untuk mengatahui karakter pasangan Anda, ada beberpa hal yang bisa dilakukan misalnya dengan menggali informasi tentang sosok pasanganmu melalui teman atau sahabatnya. Selain itu, dapat mengetahuinya dengan cara perilaku dan tindakan saat bersama Anda, observasi ini perlu dilakukan biar Anda semakin mantap.
Juga ajak berkomunikasi dan jadilah sosok pendengar yang setia. Sebab mendengarkan merupakan bentuk perhatian, Anda akan mengetahui cara pasangan Anda berpikir dan wawasannya. Selanjutnya, ajak pasangan Anda melakukan aktivitas bersama, hal ini sebagai upaya saling merekatkan dan bagaimana cara menyelesaikan masalah ataupun berkerja sama.
Barangkali Anda memiliki ekspektasi atau harapan karakter pasangan sesuai dengan yang diimpikan. Oleh karena itu untuk mengetahui karakter pasangan, hendaknya untuk menghargai perbedaan dan menerima pandangan yang berbeda.
Hal yang perlu diingat, bahwasanya karakter seseorang bisa berubah begitupun juga dengan pasangan Anda. Perubahan ini terkait hubungannya dengan lingkungan kemasyarakat, pergaulan atau bahkan ketika berhubungan dengan Anda.
Setelah mengetahui karakter pasangan Anda, lantas banyak cara agar bisa mengekpresikan cinta kepada pasangan Anda. Adapun cara mengungkapkan cinta, Anda harus mengetahuinya selain memahami karakter pasangan yakni Love Language.
Apakah arti Love Language?
Menurut Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts, love language artinya bahasa cinta. Lebih lanjut Dr. Gary Chapman menjelaskan bahwa setiap orang memiliki bahasa cinta yang unik.
Selain itu bagaimana memahami dan berbicara dalam bahasa cinta dengan pasangan. Sehinga hubungan semakin kuat dan tercipta hubungan yang harmonis dan romantic.
Dr. Gary Chapman merupakan sosok penemu teori love language, ia seoarang konseler, penulis dan pendidik yang berusaha mengungakap tentang bahasa cinta. Ia memberikan saran tentang bagaimana membantu pasangan memahami dan berbicara dalam bahasa cinta masing-masing, yang dapat membantu memperkuat hubungan keduanya.
Sebab menurut Dr. Gary Chapman, bahasa cinta dapat mempengaruhi hubungan, bagaimana memahami bahasa cinta sendiri dan pasangan, dan bagaimana mengatasi masalah dalam hubungan melalui bahasa cinta.
Lebih lanjut Dr. Gary Chapman menjelaskan temuannya tentang 5 bahasa cinta yakni physical touch (sentuhan fisik), words of affirmation (kata-kata penegasan), quality time (waktu yang berkualitas), giving gifts (memberi hadiah), dan acts of service (pelayanan).
Melalui bahasa cinta inilah dapat menjaga hubungan pasangan Anda, hal ini terkait hubungannya agar saling percaya, membangun kebahagiaan dan kedekatan. Pentingnya membangun kepercayaan kepada pasangan Anda akan membatu memberikan pengertian dan membagikan perasaan serta pikiran satu sama lain.
Menjaga hubungan dengan pasangan Anda untuk senantiasa menjaga komunukikas. Terlebih lagi era media sosial, Anda lebih mudah untuk meningkatkan komunikasi. Tentu saja komunikasi yang baik, melalui komunikasi bisa saling membantu untuk mengatasi masalah dan memastikan hubungan agar berada pada haluan yang sama.
Selain itu pentingnya menjaga emosional yakni membangun kedekatan emosional dan fisik dengan pasangan Anda. Ini memungkinkan agar dapat lebih dekat dan memiliki ikatan yang kuat serta saling memahami satu sama lain.
