Barisan.co – Pandemi Covid-19 menjadi serangan dasyat bagi Indonesia dan bahkan dunia. Di Indonesia ada 207 ribu kasus Covid-19, 148 ribu sembuh dan 8.456 meninggal dunia karena virus Corona. Melonjaknya kasus Covid-19 menyebabkan beberapa negara menutup pintu untuk warga Indonesia.
Ada 59 negara melarang warga Indonesia masuk ke negaranya. Adapun negara-negara yang melarang warga Indonesia seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Italia, Iran, Finlandia, Kanada, Kolombia, Malaysia.
Dikutip dari Tempo.co, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menganggap larangan tersebut adalah hak pemerintah setempat.
“Pemerintah juga menerapkan kebijakan serupa, yaitu membatasi akses masuk secara umum bagi warga negara asing demi mencegah penularan Covid-19,” jelasnya.
“Kami juga mengimbau warga negara Indonesia tidak melakukan perjalanan ke luar negeri kecuali kebutuhan mendesak,” katanya Selasa (8/9/2020).
Sementara itu, menaggapi larangan 59 negara yang menutup pintu untuk warga Indonesia Candra Sosiawan menyatakan dari 59 negara yang nggembok itu ada yang baru ku dengar, seperti Belize.
“Tidak apalah, yang penting tidak ada China,” tutur Candra. Disambung komentar Slamet Ketua Ambar Nusantara menyatakan Singapura dan China belum menutup, masih terbuka.
Investasi
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM) pencapaian realisasi investasi sepanjang tahun 2019 (Januari-Desember) sebesar Rp809,6 trilun. Capaian tersebut sebesar 102,2 persen dari target realisasi investasi tahun 2019 senilai Rp792 triliun. Salah satu negara yang menjadi penyumbang investasi terbesar ke Indonesia adalah China.
Realisasi investasi China ke Indonesia pada 2019 melesat. Negara yang sedang menghadapi wabah virus corona ini berhasil melipatgandakan nilai investasinya menjadi 4,7 miliar dollar AS atau setara Rp65,8 triliun sepanjang 2019. Nilai tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan realisasi investasi pada China di Indonesia tahun 2018 sebesar 2,4 miliar dollar AS atau setara Rp33,6 triliun, dikutip Kompas.com.
Diambil dari CNBC Indonesia, negara Singapura dan China juara investasi di Indonesia Triwulan 1-2020. Dari data BKPM, lima negara asal investasi PMA ke Indonesia yang terbesar adalah Singapura dengan nilai US$2,7 miliar.
Disusul oleh China sebesar US$1,3 miliar dan Hongkong sebesar US$600 juta. Selanjutnya ada Jepang senilai US$600 juta dan Malaysia US$500 juta.
Penulis: Lukni