Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

6 Elemen Keseimbangan Kehidupan Kerja

Redaksi
×

6 Elemen Keseimbangan Kehidupan Kerja

Sebarkan artikel ini

Aspek penting dari keseimbangan kehidupan kerja ialah jumlah waktu yang dihabiskan seseorang di tempat kerja. Bukti menunjukkan, jam kerja berlebihan dapat mengganggu kesehatan, membahayakan keselamatan, dan meningkatkan stres.

Pekerjaan memainkan peran penting dalam semua aspek kehidupan. Penghasilan memastikan lampu tetap menyala, ada makanan di atas meja, dan kemampuan membayar sewa. Dengan krisis biaya hidup yang menjulang, tidak ada yang meremehkan penghasilan. Itu membuat keinginan keseimbangan kehidupan kerja sedikit lebih sulit.

Banyak orang menganggap, bekerja keras dapat menjadi kaya. Namun, data Amerisleep, AS satu-satunya contoh negara paling kerja keras yang menghasilkan lebih banyak kekayaan.

Meksiko berada di urutan pertama sebagai negara paling pekerja keras di dunia, namun berada di posisi ke 15 dalam hal peringkat PDB. Di urutan kedua paling pekerja keras, Seychelles justru berada di urutan ke 192 soal PDB.

Ketika kita senang dengan kehidupan kerja, maka produktivitas dan kinerja akan ikut berkembang. Namun demikian, tidak semua orang dapat memiliki keseimbangan kehidupan kerja. Profesi dokter, ilmuwan, dan lainnya yang menuntut mereka bekerja lebih panjang tidak bisa menuntut ini.

Mereka harus mendedikasikan waktunya untuk orang lain. Selain itu, pastikan profesinya itu memang yang disenangi. Sebab, saat menjalani pekerjaan hanya agar dianggap “terpandang” atau “dipaksakan” itu juga bisa menjadi beban.

Apa pun pilihan kita, pastikan pekerjaan itu dilakukan dengan sepenuh hati, tanpa ada paksaan.