Scroll untuk baca artikel
Khazanah

6 Macam Kitab Maulid Nabi Muhammad Saw Paling Populer di Indonesia

×

6 Macam Kitab Maulid Nabi Muhammad Saw Paling Populer di Indonesia

Sebarkan artikel ini
kitab maulid nabi muhammad
Ilustrasi foto/Pexels.com

Maulid Barzanji berisi kisah-kisah kehidupan Nabi Muhammad Saw yang dibacakan dalam bentuk syair (nazham) dan prosa (natsar). Kitab ini dikenal dengan keindahan bahasanya yang melantunkan pujian kepada Nabi dengan sangat lembut dan mendalam.

4. Maulid Syaraf al-Anam

Maulid Syaraf al-Anam disusun oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Umar Ba’alawi, seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman.

Kitab Maulid Syaraf al-Anam lebih dikenal dengan nama Maulid Ba’lawi dan merupakan salah satu bacaan Maulid yang sering dibacakan dalam peringatan Maulid Nabi.

Kitab ini menekankan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW serta pengaruh besar beliau terhadap umat manusia. Setiap bagian dari kitab ini ditulis dengan penuh penghormatan dan kekaguman terhadap Nabi.

5. Maulid Adhiya Ulami

Maulid Adhiya Ulami adalah kitab Maulid yang disusun oleh Syaikh Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi, ulama besar dari Hadramaut.

Kitab ini dianggap sebagai salah satu kitab Maulid yang sangat kaya akan pesan moral dan spiritual. Melalui kitab ini, pembaca diajak untuk merenungkan kehidupan Nabi Muhammad Saw dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup beliau.

Maulid Adhiya Ulami sering dibaca dalam acara-acara peringatan Maulid untuk meningkatkan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

6. Qasidah Burdah

Qasidah Burdah sangat populer dalam tradisi Maulid. Disusun oleh Imam Al-Bushiri pada abad ke-13, Qasidah Burdah adalah puisi panjang yang berisi pujian kepada Nabi Muhammad Saw.

Syair dalam Qasidah Burdah sangat terkenal karena keindahan bahasanya dan kekuatan spiritualnya. Qasidah Burdah sering dibacakan dalam berbagai acara keagamaan, termasuk peringatan Maulid Nabi, sebagai bentuk ekspresi cinta dan penghormatan kepada Rasulullah Saw

Kitab-kitab Maulid tersebut tidak hanya menjadi bagian dari tradisi perayaan Maulid Nabi, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad Saw.

Dengan membacakan kitab-kitab ini, umat Islam diharapkan dapat semakin mengenal dan mencintai Nabi serta meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari. []