Selama tidak bekerja, mereka mengalami lebih banyak mengalami kesehatan mental dan emosional.
Tingkat penganggguran dengan gelar pendidikan sarjana 65% lebih memungkinkan mengalami masalah kesehatan mental dibandingkan yang tidak memiliki gelar 54% dari sebelum pandemi. Bahkan pengangguran dengan penghasilan menengah keatas lebih memungkinkan untuk kehilangan jati diri mereka dibandingkan mereka yang berpenghasilan rendah dengan persentase 65% berbanding 46%.
Kini, berdasarkan laporan Biro Statistik Tenaga Kerja, ada lebih dari empat juta orang di Amerika menganggung dalam jangka waktu panjang. Sekitar 41,5% dari jumlah keseluruhan pengangguran telah menganggur lebih dari enam bulan dam masuk dalam periode keuangan yang berisiko.
Bahkan pada bulan April tahun lalu, The Brookings Institute menyampaikan jika lebih dari satu dari lima rumah tangga dan dua dari lima rumah tangga dengan ibu serta anak berusia 12 tahun ke bawah mengalami rawan pangan.
Media Guardian menyebut bahwa yang terjadi hari ini ialah akibat dari produksi berlebihan yang pada akhirnya merusak pasar. Ini adalah bagian dari krisis kapitalisme.
Pemerintah Amerika telah memperpanjang tunjangan bagi pengangguran hingga awal September. Biaya tunjangan pengangguran sekitar 13% dari anggaran paket yang dikeluarkan oleh pemerintah sebanyak US$1,9 triliun mencakup pemeriksaan stimulus, kredit pajak anak yang ditingkatkan, keringanan bagi penyewa, dan lainnya. []