Scroll untuk baca artikel
Edukasi

8 Tips Mengelola Keuangan dengan Gaji Pas-pasan

Redaksi
×

8 Tips Mengelola Keuangan dengan Gaji Pas-pasan

Sebarkan artikel ini

Mengelola keuangan dengan baik, lebih banyak berhubungan dengan perilaku kita.

BARISAN.CO – Morgan Housel dalam bukunya, “The Psychology of Money” mengungkapkan, mengelola keuangan dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku kita.

Kita bisa melihat sendiri. Berapa banyak orang yang kehabisan uang hanya selang beberapa hari setelah gajian? Bukan juga karena pendapatan mereka yang pas-pasan, tapi walaupun gajinya besar, pengeluarannya pun ikut besar.

Beberapa orang di antara kita saat menerima gaji, langsung membelanjakannya habis-habisan. Pertengahan bulan, sudah sibuk mencari utangan. Gali lubang, tutup bulan. Begitu seterusnya.

Ini terjadi karena mereka membayangkan bulan depan akan menerima gaji lagi. Tetapi, mereka tidak pernah membayangkan bagaimana jika perusahaan mengalami kesulitan dan terpaksa harus memangkas gaji karyawan atau mem-PHK?

First State Community Bank memaparkan, kita tidak perlu pekerjaan dengan gaji tinggi atau uang kaget untuk meningkatkan keuangan pribadi. Bagi kebanyakan orang, pengelolaan keuangan lebih diperlukan untuk mengurangi pengeluaran, meningkatkan kemampuan berinvestasi dan menabung, serta mencapai tujuan keuangan yang dulunya tampak mustahil.

Bahkan, jika gaji kita pas-pasan, ada 8 tips mengelola keuangan dengan lebih bijak, yaitu:

  1. Lacak pengeluaran

Jika tidak tahu apa dan di mana kita menghabiskan setiap bulan, kemungkinan besar kebiasaan belanja pribadi memiliki ruang untuk perbaikan. Pengelolaan keuangan yang lebih baik dimulai dari kesadaran berbelanja. Setelah mendidik diri sendiri dari kebiasaan ini, kita bisa membuat rencana untuk memperbaikinya.

  1. Buat anggaran yang realistis

Gunakan kebiasaan pengeluaran bulanan serta gaji untuk menetapkan anggaran yang dapat dipertahankan. Tidak ada gunanya menetapkan anggaran ketat berdasarkan perubahan drastis, namun buatlah serealistis mungkin. Sesuaikan gaya hidup dengan anggaran, bukan kebalikannya.

  1. Tingkatkan tabungan

Buat dana darurat yang dapat digunakan saat keadaan tak terduga. Sekali pun kecil, dana ini dapat menyelamatkan kita dari situasi berisiko ketimbang meminjam uang dengan suku bunga tinggi atau mungkin tidak dapat membayar tagihan tepat waktu. Tabungan ini juga dapat mengamankan finansial saat kehilangan pekerjaan.

  1. Bayar tagihan tepat waktu

Membayar tagihan tepat waktu merupakan cara mudah mengelola uang dengan bijak dan menghindari kita dari biaya keterlambatan. Saat gajian, pastikan langsung bayarkan tagihan seperti listrik, air, dan lain-lain.

  1. Kurangi tagihan berulang

Layanan streaming dan aplikasi seluler akan secara otomatis memotong rekening bank. Tinjau pengeluaran ini, jika memang dirasa tidak terlalu perlu, batalkan langganan sehingga dapat menyimpan lebih banyak uang setiap bulan.

  1. Gunakan pembelian tunai untuk membeli barang mahal

Saat membeli barang seperti mobil atau rumah dengan tunai, kita akan terhindar dari bungan dan waktu lama untuk melunasinya. Ini akan lebih menghemat pengeluaran dan beban bulanan terutama di saat krisis.

  1. Beli barang saat diskon

Saat menginginkan sesuatu, pastikan untuk membelinya saat diskon karena akan sangat membantu.

  1. Jangan khilaf

Saat memiliki uang, kurangi melihat online shop atau media sosial yang akan memancing kita khilaf. Karena saat itu terjadi, perjuangan kita sia-sia.

Nah, itu dia 8 tips mengelola keuangan dengan lebih bijak. Siap memulainya?