BARISAN.CO – Nampaknya berwisata ke luar angkasa sudah bukan angan lagi. Beberapa waktu lalu perusahaan dirgantara Amerika Serikat, Blue Origin berhasil menerbangkan empat awak dalam kurun waktu 11 menit saja.
Keempat orang tersebut adalah Jeff Bezos, Mark Bezos, Wally Funk, dan Oliver Daemen.
Jeff Bezos sendiri merupakan orang terkaya di dunia sekaligus pemilik Blue Origin. Ia mengajak saudaranya, Mark Bezos untuk ikut dalam misi ini. Sementara Wally Funk adalah pensiunan pilot yang kini berusia 82 tahun dan Oliver Daemen, seorang pemuda yang baru berusia 18 tahun.
Oliver Daemen bukanlah seorang astronot, melainkan anak seorang konglomerat asal Belanda bernama Joes Daemen yang membeli satu kursi wisata ke luar angkasa sebesar USD 37,7 juta atau Rp584 miliar.
Dua bulan sebelum terbang, Bezos memang mengadakan lelang paket perjalanan luar angkasa secara daring dan tertutup. Nilai lelangnya mencapai USD50.000 yang setara Rp717 juta. Keuntungannya didonasikan ke Club for the future, organisasi non profit yang didirikan Blue Origin pada 2019.
Dan Joes Daemen adalah Founder dan CEO Somerset Capital Partners, sebuah firma investasi berbasis di Belanda melakukan tawaran di detik-detik terakhir acara tersebut. Ia tidak memenangkannya, namun karena pemenangnya berhalangan hadir, maka kursi itu digantikan oleh Oliver anak dari Joes.
Kemudian pada Selasa (20/7/2021) mereka bereempat terbang bersama menggunakan roket New Shepard. Roket ini lepas landas di pedesaan Texas, dekat van Horn, 120 mil dari timur El Paso.
New Shepard diambil dari nama astronot Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa pada tahun 1962, Mercury Alan Shepard. Tingginya mencapai 18 meter dan memiliki enam jendela observasi besar. Pesawat luar angkasa ini dirancang untuk meluncurkan penumpang ruang suborbital dalam fase weighthless sekitar 3 menit.
Selama penerbangan 11 menit, penumpang akan berada di fase tanpa gravitasi selama sekitar empat menit pada ketinggian sekitar 307.000 kaki atau 93.573 meter. Roket yang telah melalui 15 peluncuran uji tanpa awak ini menggunakan sistem pendaratan vertical bertenaga roket yang otonom. Pada saat pendaratan, semua awak berada di dalam kapsul dengan parasut di atasnya.x`
Melansir space.com, Blue Origin kembali menargetkan melakukan penerbangan selanjutnya pada 25 Agustus mendatang dengan menggunakan New Shepard. Misi yang disebut N-17 ini tidak akan membawa awak dan dapat disaksikan secara daring melalui situs Blue Origin pukul 09.35 pagi EDT.
Blue Origin Pesaing Berat Virgin Galactic