Kanker lidah adalah penyakit yang disebabkan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal. Jenis yang paling umum yakni Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC)
BARISAN.CO – Acapkali kita bingung membedakan sariawan dengan kanker lidah. Jika sariawan bisa dialami siapa saja, namun siapa sangka sariawan tersebut ternyata adalah kanker. Lantas apa itu kanker lidah dan bagaimana gejalanya?
Simak rangkuman penjelasan yang dikutip dari Cancer Research UK, berikut ini.
Kanker lidah adalah penyakit yang disebabkan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali pada kepala dan leher. Pertumbuhan sel-sel abnormal tersebut membelah dan tumbuh dengan cara tidak terkendali.
Gejalanya berupa bintik atau benjolah di lidah yang tidak kunjung hilang. Meski terkadang tanpa sengaja waktu benjolan masih kecil, kita mengigitnya. Tanpa sadar benjolan tersebut hilang, namun jika benjolan makin mengeras dan terus tumbuh bisa masuk golongan kanker.
Lidah kita perlu dijaga bahwasanya fungsi lidah sangat banyak seperti alat pengecap, membantu mengunyah makanan, untuk menghisap, membantu berkomunikasi dan membantu menelan. Sedangkan bagian lidah adalah bagian ujung dan tepi ini biasanya sering rentan sariawan dan terkadang muncul atau tumbuh benjolan.
Penyebab dan Gejala Kanker Lidah
Faktor utama kanker ini disebabkan karena sering merokok, mengkonsumsi alcohol dan infeksi HPV atau Human papillomavirus yakni virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit.
Adapun jenis kanker lidah yang paling umum yakni Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC). Sel skuamosa adalah sel datar seperti kulit yang menutupi lapisan mulut, hidung, laring, tiroid, dan tenggorokan.
Kanker Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis kanker kulit yang sering terjadi pada bagian tubuh yang terpapar sinar ultraviolet (UV) matahari seperti kepala, leher, telinga, bibir, tangan, dan kaki. Kanker kulit ini pertumbuhannya termasuk lambat, meski demikian senantiasa perlu kita waspadai.
Sedangkan gejala atau tanda-tandanya yakni adanya bercak merah atau putih pada lidah yang sulit hilang, sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, adanya benjolan pada kulit yang tidak hilang dan bahkan terasa nyeri saat menelan makanan.
Selain itu terkadang lidah terasa mati rasa, atau tidak meraksan saat lidah mengecap. Bahkan gejalanya muncul seperti merasakan rasa sakit saat bicara dan muncul benjolan selain di lidah yakni pada leher. [Luk]