Opini

Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Laode Basir
×

Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
Laode Basir (Foto: Nana/barisanco)

ANIES Baswedan makin menguat posisinya sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Berturut-turut telah tiga partai mengatakan akan mengusungnya. Dimulai oleh Partai Nasdem, disusul kemudian oleh Partai Demokrat, dan akhirnya oleh Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

Deklarasi bersama ketiga partai tersebut memang masih belum berlangsung secara resmi, namun tinggal menunggu waktu yang tepat. Total perolehan suara dan kursi dari ketiganya pun sudah cukup memenuhi syarat mengajukan pasangan calon Presiden dan Wakil Preside tahun 2024.

Anies Baswedan sebagai figur yang akan diusung telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia, tidak lama setelah purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagiannya memenuhi undangan perguruan tinggi, organisasi sosial, dan acara tokoh masyarakat. Sebagiannya lagi menghadiri acara partai Nasdem yang sejak awal Oktober 2022 telah menyatakan dukungan.

Kehadiran Anies Bawedan di berbagai daerah selalu disambut ribuan masa yang antusias mengelu-elukannya. Sebagian acara sebenarnya merupakan kegiatan partai Nasdem, namun sangat banyak masa pendukung dari relawan yang bukan atau belum menjadi partisan partai tersebut. Kemeriahan menjadi terkesan penuh warna dan memperoleh dukungan masyarakat luas.

Dukungan dari masyarakat terlihat lebih kuat dalam dinamika media sosial. Tiap kunjungan atau acara Anies Baswedan hampir dipastikan menjadi bahan postingan netizen. Sebagian postingan menjadi viral dan nama Anies kerap menjadi trending topik.   

Kondisi itu sejalan dengan peningkatan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan dalam berbagai survei oleh lembaga survei. Anies Baswedan juga memimpin hampir semua polling dalam beberapa akun twitter dan medsos lainnya. Namun harus diakui bahwa konten medsos yang bernada negatif terhadapnya juga meningkat. Beruntungya, kontribusi konten negatif tetap terjadi, yaikni berupa peningkatan popularitas.

Ketika posisi Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden menguat, mulai banyak pembicaraan tentang siapa yang akan mendampingi sebagai calon Wakil Presiden. Hal ini pun merupakan salah satu topik perundingan yang serius antar partai pendukung. Apalagi ketika suatu survei menilai partai Nasdem telah mendapatkan efek positif dari sikapnya mendukungnya sebagai bakal calon Presiden.

Beberapa nama tokoh dari partai pendukung mengedepan dalam wacana publik, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher). Sedangkan beberapa tokoh yang bukan dari tiga partai pengusung, antara lain: Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, dan Gus Yasin.

Sejauh ini, dinamika dan wacana tentang siapa yang akan mendampingi justeru makin meningkatkan popularitas Anies Baswedan. Beberapa nama yang banyak disebut tadi memiliki berbagai kelebihan dan memang potensial untuk dicalonkan.

AHY sebagai ketua umum partai Demokrat akan mensolidkan dukungan para kadernya. AHY juga merupakan representasi tokoh politik yang lebih muda, berwawasan luas dan energik. Faktor diri sebagai putra mantan Presiden SBY dipastikan akan menambah pendukung dan simpatisannya.

Begitu pula dengan Aher yang akan mengokohkan dukungan kader PKS di seluruh Indonesia. Aher yang pernah menjabat Gubernur Jawa Barat selama dua periode memiliki reputasi sebagai tokoh berpengalaman yang mampu memimpin birokrasi pemerintahan. Selain itu, beliau tentu masih mempunyai pengagum di propinsi yang berpenduduk terbanyak itu.