BARISAN.CO – Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani merupakan ulama yang ahli limu fiqih. Selain sebagai ahli fiqih, ia adalah wali Allah dalam dunia tharikat dan sufi yang dihormati..
Sedangkan, kitab Futuhul Ghaib yakni kitab yang berisi 78 pembahasan tentang suluk atau jalan menuju Tuhan. Berisi risalah yang meliputi; akhlak, syariat, hakikat, hal-hal gaib, dan pesan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani kepada anaknya.
Futuhul Ghaib yang ditulis Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani juga menjelaskan dengan gamblang bagaimana seorang hamba bisa berproses menjadi wali Allah atau menjalani laku kaum sufi.
Berikut syair syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Futuhul Ghaib
jika tadir membantumu atau waktu menuntunmu
kepada syeikh yang jujur dan ahli hakikat
maka bergurulah dengan rela dan ikutilah kehendaknya
tinggalkan apa yang sebelumnya kau lakukan
sebab menentang berarti melawan
dalam kisah Khidir yang mulia terdapat pelajaran
dengan membunuh seorang anak dan Musa mendebatnya
tatkala cahaya subuh telah menyingkap kegelapan
dan seseorang dapat menghunus pedangnya
maka Musa pun meminta maaf
Demikian keindahan di dalam Ilmu kaum Sufi
Syair diterjemahkan oleh: KH Taufik Damas Lc (Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta)
Video selengkapnya: