Lisan adalah cerminan hati yang mampu membawa keselamatan atau kehancuran, tergantung bagaimana kita menjaganya.
BARISAN.CO – Lisan, sebuah anugerah besar dari Allah Swt, dapat menjadi sumber kebaikan yang tak terhingga. Namun, jika tidak dijaga dengan baik, ia bisa menjadi pedang tajam yang melukai, baik diri sendiri maupun orang lain. Bahaya lisan bukanlah perkara kecil, karena dampaknya dapat menghancurkan hubungan, menanam kebencian, bahkan merusak kehidupan seseorang.
Setiap kata yang keluar dari lisan kita mencerminkan apa yang ada di hati. Jika hati penuh dengan kebaikan, lisan pun akan memancarkan kebaikan.
Sebaliknya, jika hati dipenuhi kebencian, iri, atau dendam, lisan akan menjadi alat penghancur. Rasulullah Saw bersabda:
سَلامَةُ الإِنْسَانِ فِي حِفْظِ اللِّسَانِ
“Keselamatan manusia terletak pada menjaga lisannya.” (HR. Bukhari)
Betapa jelas pesan ini. Lisan yang tidak dijaga dapat menjadi sumber fitnah, kebencian, dan kerusakan. Luka yang diakibatkan oleh lisan lebih sulit sembuh daripada luka fisik.
Kata-kata yang menyakitkan bisa tertanam di hati seseorang selama bertahun-tahun, bahkan mungkin seumur hidup.
Karena itulah, menjaga lisan bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga kebutuhan untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan.
Rasulullah Saw memberikan banyak nasihat tentang pentingnya menjaga lisan. Dalam sebuah hadis disebutkan:
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya” (HR. Bukhari)
Hadis ini mengajarkan bahwa seorang muslim sejati adalah yang tidak menyakiti saudaranya, baik melalui ucapan maupun perbuatan.
Lisan yang tidak terjaga dapat menimbulkan permusuhan di dunia, dan juga menjadi sebab seseorang terjerumus ke dalam siksa di akhirat. Dalam hadis lain, Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيْهَا يَهْوِى بِهَا فِي النَّارِأَبْعَدَمَا بَيْنَ الْمَسْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat” (HR. Muslim)
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat.” (HR. Muslim)
Betapa besar bahaya lisan! Bahkan, sebuah kata yang dianggap sepele oleh si pengucap bisa menjadi sebab kehancuran yang tak terbayangkan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dengan setiap ucapan yang keluar dari mulut kita.