Ahmad Sahroni kini menghadapi banjir “kromosom” ketololan yang mengalir dari rahim entitas rakyat. Rakyat yang diklaim tolol sedunia itu, terus melahirkan janin pencerahan kepada Ahmad Sahroni orang pintar sedunia tersebut.
Rakyat yang dianggap tolol sedunia itu tak pernah berhenti membentuk manusia-manusia dengan kesadaran krtis dan kesadaran makna dalam perjuangan hidupnya.
Termasuk saat ini yang ramai di jagad maya, perempuan muda pemilik nama Salsa Erwina Hutagalung, seorang diaspora yang bekerja di Denmark.
Salsa berhasil membuat kebuntuan dialektika Ahmad Sahroni. Salsa telah menjadi satu dari sekian banyak representasi rakyat yang bisa memaksa Ahmad Sahroni belajar lagi tentang “thinking and rethinking” soal-soal konstitusi dan demokrasi.
Tentang kekuasaan, pemimpin dan rakyat, tema yang digeluti dan menjadi menu keseharian Ahmad Syahroni di DPR.
Akankah ada diskursus rakyat dengan para legislator semacam Ahmad Sahroni orang pintar sedunia, yang bisa merumuskan dan membangun kesetaraan dan keadilan yang sebenar-benarnya, serta kepintaran dan kebodohan yang hakiki?.
Ayo Bung Ahmad Sahroni, akui kesalahan dan mintalah maaf pada rakyat. Setidaknya itu akan membuat multitalent seperti Ahmad Sahroni menjadi orang pintar sedunia, minimal orang pintar setanah air. Aamiin. []