Manfaat air kelapa dapat memberikan asupan energi dan zat gizi yang cukup untuk menunjang kerja sistem imunitas, sehingga membantu penyembuhan Covid-19 varian Omicron.
BARISAN.CO – Lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron masih terus terjadi. Untuk terhindar dari infeksi virus ini, kita perlu menjaga tubuh tetap fit dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya mengonsumsi makanan dan minuman seperti air kelapa.
Menurut Pakar Nutrisi dan Sport Nutritionist Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, air kelapa dapat memberikan asupan energi dan zat gizi yang cukup untuk menunjang kerja sistem imunitas. Air kelapa juga mengandung mineral yang berperan dalam menjaga keseimbangan reaksi kimia di dalam tubuh. Saat tubuh terdehidrasi dengan baik maka pemulihan akan menjadi lebih cepat.
“Ketika terinfeksi, akan terjadi penurunan berbagai zat gizi di dalam tubuh, di antaranya adalah total cairan tubuh dan mineral. Oleh karena itu, kita harus memasukkan cairan lebih banyak saat terinfeksi, salah satunya dengan mengonsumsi air kelapa,” papar Konsultan Gizi di Klinik Kebugaran Royal Sport Performance Center Senayan City, Jakarta Selatan ini.
Ia kemudian menjelaskan tentang air kelapa, nutrisi yang terkandung dan fungsinya. Berikut fakta – fakta tentang minuman air tropis ini, dari nutrisi hingga manfaat kesehatannya menurut Dr. Rita Ramayulis.
1. Menyediakan banyak nutrisi dan elektrolit yang membantu pemulihan pascainfeksi atau setelah berolahraga
Air kelapa memiliki kandungan elektrolit berlimpah terutama kalium. Terdapat juga kalsium, natrium dan magnesium. Berikut kandungan gizi 1 cangkir (150 cc) air kelapa
- Energi 26 kkal
- Protein 0,3 g
- Lemak 0,2 g
- Karbohidrat 5,7 g
- Kalsium 23 mg
- Fosfor 12 mg
- Zat besi 0,3 mg
- Natrium 39 mg
- Kalium 224 mg
- Magnesium 9 mg
- Vitamin C 15 mg
“Elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium memiliki peran dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi,” papar Dr. Rita.
Jadi, dalam keadaan sehat, apalagi sakit, atau di antaranya, kita perlu mendapatkan cukup elektrolit. Faktanya, mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh yang baik.
“Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja, kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini juga baik juga dikonsumsi setelah berolahraga,” ungkap Dr. Rita lebih jauh.
2. Dapat mengurangi tekanan darah dan risiko stroke
Pisang terkenal karena jumlah kalium atau potasiumnya yang tinggi, tetapi satu cangkir air kelapa bisa mengandung lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya kalium dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan bahkan melindungi terhadap stroke.
Melengkapi air kelapa dengan makanan kaya kalium lainnya dalam pola asupan nutrisi kita bisa bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung.
3. Dapat mendukung pencernaan yang baik
Lebih lanjur Dr. Rira mengatakan jika air kelapa mengandung magnesium, mineral yang membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak dan mencegah sembelit.
Hidrasi yang memadai secara umum juga penting untuk membantu mengatur pergerakan usus.
4. Dapat membantu rehidrasi ketika kita sakit atau setelah vaksin
Jika kita tengah sakit atau terinfeksi virus Corona, tubuh bisa kehilangan sejumlah besar cairan saat kita demam, atau muntah dan diare. Dr. Rita mencatat bahwa air kelapa dapat membantu status hidrasi dan menyeimbangkan elektrolit lebih baik daripada air biasa dalam skenario ini.
Pada beberapa varian air kelapa bahkan sudah mengandung vitamin C dan D yang dapat memberikan dukungan kekebalan yang lebih baik. Selain itu, penting juga untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik setelah melakukan vaksin, salah satunya bisa dilakukan dengan minum air kelapa.
5. Dapat membantu dalam manajemen berat badan
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk memelihara setiap sel dalam tubuh dan mengoptimalkan tingkat metabolisme kita. Banyak orang salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, mendorong mereka makan berlebihan sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Meskipun air kelapa memiliki lebih banyak kalori daripada air biasa, namun secara substansial lebih rendah kalori daripada minuman lain seperti soda, jus ataupun minuman bergula lainnya. Proses sederhana mengganti minuman manis dengan air kelapa dapat membantu kita mengurangi kalori selama seminggu.
Meski begitu, Dr. Rita mengingatkan, tidak ada makanan yang membuat COVID-19 hilang, juga tidak akan ada pendekatan diet tunggal.
“Perhatikan gejala yang dialami, dan jika memiliki tanda-tanda seperti kesulitan bernapas, tekanan atau nyeri dada terus-menerus, atau berbagai kebingungan baru, segera hubungi tenaga medis di sekitar kita,” saran Dr. Rita. [ysn]