Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Akhlak Kepada Sesama Manusia, Orang yang Paling Dicintai Rasulullah

Redaksi
×

Akhlak Kepada Sesama Manusia, Orang yang Paling Dicintai Rasulullah

Sebarkan artikel ini

Islam meletakan dasarnya pada akhlak sebagai bentuk pemulyaan, karena manusia menentukan baik dan buruknya kehidupan ini. Oleh karena ini seseorang hendaknya melawan akhlak yang buruk yakni sifat-sifat hawa nafsu.

Adapun sifat-sifat nafsu yang berdampak langsung kepada sesama manusia antara lain, berprasangka buruk, iri dengki, pelit, dendam, adu domba, kejam terhadap orang lain, memusuhi manusia, menggunjing kejelekan orang lain, tidak punya malu, dan tidak berbelas kasihan kepada makhluk.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

َ ﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﺍﻟﻈَّﻦَّ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻈَّﻦَّ ﺃَﻛْﺬَﺏُ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺚِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤَﺴَّﺴُﻮﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠَﺴَّﺴُﻮﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤَﺎﺳَﺪُﻭﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺪَﺍﺑَﺮُﻭﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺒَﺎﻏَﻀُﻮﺍ ﻭَﻛُﻮﻧُﻮﺍ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ

Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari)

Sifat-sifat nafsu tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja dan dituruti kehendaknya. Karena akan mengakibatkan seseorang melakukan kemaksiatan kepada sesamanya.

Maka saatnya mengekang hawa nafsu dan sehingga akhlak kepada diri sendiri ini tercermin dan memantul menjadi akhlak yang baik kepada sesama.