BARISAN.CO – Membaca sholawat merupakan kewajiban bagi umat Islam, terlebih lagi Allah Swt memerintahkan dan membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Simak bacaan dan lantunan sholawat Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad teks arab, latin, dan artinya dilengkapi dengan keutamaan membaca sholawat.
Salah satu sholawat yang pendek namun penuh dengan keutamaan yakni sholawat jibril. Begitu juga sholawat yang tiap hari dibaca ketika menjalankan sholat yakni sholawat ibrahimiyah.
Berikut sholawat Nabi Muhammad Saw yang bisa dilafalkan:
للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Tulisan latin:
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rahmat kepada baginda kami Muhammad.”
Adapun perintah membaca sholawat, sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).
Keutamaan Sholawat: Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad
Berikut keutamaan membaca sholawat Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad sesuai hadis Nabi:
1. Mendapatkan 10 kebaikan
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من صلى علي من أمتي صلاة مخلصا من قلبه، صلى الله عليه بها عشر صلوات، و رفعه بها عشر درجات، و كتب له بها عشر حسنات، و محا بها عشر سيئات
Artinya: “Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.” Kelima, orang bershalawat akan mendapatkan pahala setara dengan membebaskan 10 budak tulus karena Allah Swt.” (HR. Ibnu Abi Ashim dari Al-Barra bin Azib ra).
2. Awalan sebelum doa
سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
Artinya: “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR. Ahmad)
3. Pahala berlipat
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
Artinya: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
4. Diangkat derajatnya
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
Artinya: “Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula.” (HR Ahmad).
5. Berkumpul di Surga bersama Rasulullah Saw
وعن ابن مسْعُودٍ أنَّ رسُول اللَّهِ ﷺ قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً رواه الترمذي
Artinya: “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi).