4. Membaca ini ketika khatib sedang berkhutbah sebanyak 35 kali :
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
(Ahmadu Rosululloh Muhammadun Rosululloh)
NB: Bagi kaum pria lebih afdhal dibaca di antara dua khutbah agar khutbah tetap bisa disimak dengan khusu’.
Dan untuk wanita yang tidak hadir ke masjid, pembacaannya diperkirakan khatib sudah ada di minbar.
Fatwa Habib Salim bin Abdullah as-Syathiri ihwal amalan kaya di jumat terakhir bulan Rajab :
(فائدة مهمة) قد جاء فى كنز النجاح والسرور ان من قرأ فى آخر جمعة من رجب والخطيب على المنبر أحمد رسول الله محمد رسول الله خمسا وثلاثين مرة لا تنقطع الدرهم من يده تلك السنة .السؤال كيف يقرأ والخطيب على المنبر وهو فى نفس الوقت مأمور بالانصات الجواب أنه ليس من شروط القراءة التلفظ بل استحضارها بالقلب يكفي او يقرأ حال الجلوس على المنبر قبل الخطبة او يقرأ حال الدعاء او الترضي من الصحابة لان المراد بالانصات حال الخطبة هو الانصات حال استماع اركان الخطبة لاغير.اه
والله اعلم بالصواب واليه المرجع والمآب
Dalam kitab Kanzun Najah Was Surur disebutkan bahwa barangsiapa membaca “Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah” sebanyak 35 kali di jumat terakhir bulan Rajab pada saat khatib di atas mimbar, maka selama setahun tangannya tidak akan pernah kosong dari uang.
Bagaimana kita membacanya? Sedangkan khotib di atas mimbar, dan di waktu itu kita di perintahkan untuk diam mendengar khutbah ?
Jawab : tidak disyaratkan untuk membacanya dengan mulut akan tetapi di dalam hati saja sudah cukup, atau di baca ketika khotib duduk di mimbar sebelum khutbah, atau ketika doa untuk para sahabat, karena yang di maksud untuk diam di dalam khutbah (الإنصات ) adalah diam mendengarkan rukun khutbah, bukan yang lainnya.
5. Doa malam 27 Rajab
Semoga Allah memberikan kemudahan dalam segala urusan dan usaha kita dan senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dan menjadikan kita min ibadihi assholihin Amin.
Sumber :
• Kitab ALGUN-YAH Juz 1, Karya Asyaikh Abdul Qodir Aljailani RA (pemimpin semua Para Wali)
• Kitab KHOZINATUL ASROR, Karya Assayyid Muhammad Haqqi Annazily