Scroll untuk baca artikel
Risalah

Amalan Bulan Sya’ban dan Keutamaan, Perlu Kamu Ketahui

Redaksi
×

Amalan Bulan Sya’ban dan Keutamaan, Perlu Kamu Ketahui

Sebarkan artikel ini

Amalan bulan Sya’ban dan keutamaan yakni menjalankan puasa sunah sebagai upaya persiapan diri menuju bulan diwajibkannya menjalankan Puasa Ramadan

BARISAN.CO – Bulan Rajab merupakan bulan terjadinya peristiwa luar biasa yakni Nabi Muhammad Saw Isra Mi’raj. Peristiwa tersebut membawa pesan agung yakni diperintahkannya umat Islam menjalankan ibadah sholat lima waktu.

Setelah bulan Rajab, bulan berikutnya yang juga memiliki keistimewaan yakni bulan Sya’ban. Keistimewaan bulan Sya’ban yakni karena bulan ini menjadi pintu pembuka menuju bulan ramadan. Bulan ramadan adalah bulan yang dinanti-nanti umat Islam untuk menjalankan puasa wajib selama satu bulan.

Tiga bulan yang menjadi rangkaian indah yakni Rajab, Sya’ban dan Ramadan. Sehingga doa bulan Sya’ban diawali dengan bulan Rajab dan diakhiri bulan Ramadan. Beriku ini doa bulan Sya’ban:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ

Allahummabariklanafiirajaba wasya’bana waballi’naaromadhon

Artinya : “Yaa Allah berkahilah kami di Bulan Rajab dan Sya’ban, serta perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Bulan Sya’ban memiliki pengertian bulan yang terpancar dengan berbagai cabang-cabang kebaikan atau yatasya’abu minhu khairun katsir. Arti Sya’ban berasal dari kata Syi’b yang artinya jalan di sebuah gunung atau jalan menuju kebaikan.

Jalan menuju kebaikan salah satu point pentingnya yakni persiapan menyambulan bulan ramadan. Adapun cabang-cabang kebaikan dari bulan Sya’ban hendaknya umat Islam melatih dirinya untuk menjalankan ibadah puasa.

Rasulullah Saw bersabda:

يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يَصُومُ، فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Terkadang Nabi Saw puasa beberapa hari sampai kami katakan, ‘Beliau tidak pernah tidak puasa, dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan: Beliau tidak melakukan puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi Saw berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika Syab’an.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan dan Amalan Bulan Sya’ban

Sebagaimana hadis di atas bahwa amalan bulan Sya’ban adalah menjalankan puasa. Istri Rasulullah Saw yakni Aisyah menceritakan tentang aktivitas atau kegiaran Nabi Muhammad Saw selama bulan Sya’ban. Rasulullah Saw bersabda:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَفَّظُ مِنْ هِلَالِ شَعْبَانَ مَا لَا يَتَحَفَّظُ مِنْ غَيْرِهِ، ثُمَّ يَصُومُ لِرُؤْيَةِ رَمَضَانَ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْهِ، عَدَّ ثَلَاثِينَ يَوْمًا، ثُمَّ صَامَ

“Nabi Saw memberikan perhatian terhadap hilal bulan Sya’ban, tidak sebagaimana perhatian beliau terhadap bulan-bulan yang lain. Kemudian beliau berpuasa ketika melihat hilal Ramadhan. Jika hilal tidak kelihatan, beliau genapkan Sya’ban sampai 30 hari.” (HR. Ahmad, Abu Daud, An Nasa’i dan sanad-nya disahihkan Syekh Syu’aib Al Arnauth).