Scroll untuk baca artikel
religi

Rahasia Amalan yang Paling Dicintai Allah: Simpel, tapi Pahalanya Besar dan Bisa Dilakukan Setiap Hari

×

Rahasia Amalan yang Paling Dicintai Allah: Simpel, tapi Pahalanya Besar dan Bisa Dilakukan Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
amalan yang paling dicintai allah
Ilustrasi/barisan.co

الصَّلاةُ لِأَوَّلِ وَقْتِهَا

Shalat pada awal waktunya.”

Menjaga waktu shalat adalah bentuk kepatuhan seorang hamba kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa seseorang menempatkan Allah di atas segalanya dalam hidupnya.

Sebagai Muslim, kita harus memprioritaskan shalat lima waktu dan memastikan untuk melaksanakannya dengan khusyuk sesuai jadwal yang telah ditentukan.

2. Berbakti kepada Orang Tua

Selain shalat, amalan berbakti kepada orang tua juga termasuk yang paling dicintai Allah. Rasulullah Saw pernah ditanya tentang amalan yang paling dicintai Allah, dan beliau menjawab:

أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: ثُمَّ برُّ الوالِدَيْنِ قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: الجِهادُ في سَبيلِ اللَّهِ قالَ: حدَّثَني بهِنَّ، ولَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزادَنِي

“Amal apa yang paling dicintai Allah ‘Azza Wa Jalla?”. Nabi bersabda: “Shalat pada waktunya”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”.Nabi menjawab: “Lalu birrul walidain”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”. Nabi menjawab: “Jihad fi sabilillah”. Demikian yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi, nampaknya beliau akan menambahkan lagi (HR. Bukhari dan Muslim).

Allah juga berfirman:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra: 23).

Berbakti kepada orang tua adalah perintah Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an. Ini mencakup berbuat baik, berkata lemah lembut, merawat, dan mendoakan mereka.

3. Jihad di Jalan Allah

Rasulullah Saw juga menyebutkan bahwa jihad di jalan Allah adalah salah satu amalan yang sangat dicintai-Nya.

Jihad tidak hanya berarti perang fisik, tetapi juga segala bentuk perjuangan dalam menegakkan agama, termasuk mendakwahkan kebaikan dan menahan diri dari keburukan.

مَثَلُ المُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ الله-وَالله أَعْلَمُ بِمَنْ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِهِ كَمَثَلِ الصَّائِمِ القَائِمِ، وَتَوَكَّلَ الله لِلْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِهِ بِأَنْ يَتَوَفَّاهُ أَنْ يُدْخِلَهُ الجَنَّةَ، أَوْ يَرْجِعَهُ سَالِماً مَعَ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ». متفق عليه

“Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah dan Allah lebih mengetahui dengan orang-orang yang berjihad di jalan-Nya- seperti perumpamaan orang yang berpuasa dan melakukan shalat malam, dan Allah menjamin bagi orang-orang yang berjihad di jalan-Nya apabila meninggal maka Dia akan memasukannya ke dalam surga, atau kembali pulang dengan selamat dengan membawa pahala atau harta rampasan perang” (Muttafaq ‘alaih)