Ini semua terjadi dalam waktu 1,5 tahun kepemimipinan Pak Habibie, dimana semuanya dilakukan melalui pengeluaran UU. Telah dihasilkan 64 UU di bidang ekonomi, politik, hukum dan HAM. UU Pemilu pada masa Pak Habibie dianggap sangat sukses, dan menghasilkan sistem pemilihan pemimpin yang ada saat ini.
Ginandjar berharap pandemi ini dapat menjadi momentum untuk melakukan perubahanperubahan dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baru yang sejalan dengan kemajuan teknologi. Kesempatan meluruskan kembali arah pembangunan bangsa sesuai amanat Konstitusi. Apakah sudah sesuai amanat dari pemimpin bangsa?
“Strategi pembangunan masa dan pasca pandemi harus bertumpu pada 4 prinisip-prinsip eknomi inklusif, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” terang Ginandjar.
Sementara itu, Dipo Alam mencatat, krisis di Indonesia paska gejolak reformasi dapat diatasi oleh BJ Habibie secara cepat dalam 517 hari. Dalam beberapa hal, BJ Habibie dinilai memang cepat dan konsisten. Terdapat 5 legacy dari era kepemimpinan BJ Habibie yang perlu menjadi tauladan yakni
Pertama, Membuka ruang kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam pembangunan Indonesia. Kedua, Memperbaiki perekonomian secara cepat.
Ketiga, Membangun SDM Indonesia. Keempat, Membangun demokrasi. Dan Kelima, mengembangkan situasi keagamaan yang berimbang dan mempersatukan, bukan yang membelah persatuan.[]